Koreri.com, Jayapura – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, meminta para Ketua rukun warga (RW) agar lebih tegas dalam menertibkan warganya agar dalam melakukan aktivitas tetap menerapkan protokoler Covid-19.
Dengan begitu, dapat turut menekan angka Covid-19 yang hingga kini terus mengalami peningkatan, khususnya di Kota Jayapura.
“Kunci ada di RW sekitar, bukan di pemerintahan! Apabila RW bisa mendorong untuk membantu kami, saya yakin hari ini tingkat penularan akan segera menurun,” tegasnya saat coffee morning bersama Ketua RW se – Kota Jayapura, di Swisbell Hotel, Kamis (6/8/2020).
Menurut Wagub, Kota Jayapura adalah wajah Papua sehingga harus menjadi contoh untuk kabupaten lainnya yang ada di provinsi ini.
Apalagi, RS Provita sudah tutup karena perawat hingga dokter pun terjangkit.
“Artinya ini fakta bahwa Covid-19 ada di tengah kita,” cetusnya.
Dikatakan untuk Papua secara umum tingkat penyebaran lumayan besar dan Kota Jayapura menjadi wilayah terbanyak kasus positif Covid-19.
Hingga kini sudah ada 25 orang yang meninggal karena Covid-19, dan untuk memutus mata rantai Covid 19 ini bukan hanya tugas Pemerintah dan TNI-Polri saja tetapi semua masyarakat.
“Masa Inkubasi hanya 14 hari maka dari itu kami meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan saya yakin dalam waktu 14 hari kita mengikuti protokol kesehatan maka tingkat penyebaran Covid-19 akan menurun,” sambungnya.
Wagub minta, masyarakat agar dapat merubah pola pikir atau mindset yaitu dengan mengikuti standar keamanan pencegahan penularan Covid-19 melalui mekanisme yang sudah diatur, dan RW adalah pemimpin di wilayahnya masing-masing sehingga harus dibiasakan dengan tindakan-tindakan yang baik untuk mendisiplinkan masyarakat.
Sebab jika tidak bisa, maka akan dilakukan melalui jalur hukum.
“Agar di pahami oleh RT dan RW ini adalah inisiatif diri kita, warga masyarakat yang baik jangan mau kalah dengan orang-orang yang melakukan tindakan salah. Apabila mereka yang berjualan minuman keras melakukan perlawanan, segera dilaporkan maka akan dilakukan tindakan hukum oleh Kepolisan,” tandasnya.
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki pada kesempatan itu mengakui bahwa saat ini memang Kota Jayapura terpapar Covid-19 sangat tinggi.
Namun menurutnya, tingkat kematian sangat rendah sehingga ini menjadi keberhasilan Provinsi Papua.
“Ini adalah jawaban bagi kita semua karena telah membentuk RW tangguh dan ini adalah inovasi yang sangat bagus dari Pemerintah Provinsi Papua. Kuncinya adalah protokol kesehatan harus kita patuhi dan pencanangan RW tangguh harus kita lombakan,” pungkas Brigjen Pol. Yakobus.
OZIE