Koreri.com, Jayapura – Personil Polresta Jayapura Kota di back-up Brimob Polda Papua melakukan penggeledahan di asrama Pegunungan Bintang (Pegubin) dan berhasil mengamankan 19 unit motor berbagai jenis yang diduga hasil curian.
Penggeledahan tersebut dipimpin langsung Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka didampingi Kasat Reskrim AKP. Komang Yustrio Wirahadi Kusuma, Kasat Intelkam AKP Beddu Rachman, Kapolsek Abepura AKP Clief G. Philipus Duwith, Kasat Resnarkoba IPTU Julkifli Sinaga, Kapolsubsektor Heram IPTU Alfritd Nadek dan beberapa perwira lainnya.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas melalui Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, mengatakan penggeledahan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari Laporan Polisi nomor: LP/481/VI/2020/Papua/Res Jpr Kota tanggal 29 Juni 2020 tentang tindak pidana pencurian bermotor.
“Ini baru pertama kali kami lakukan penggeledahan di asrama Pegunungan Bintang dengan dasar laporan polisi tentang kasus pencurian bermotor,” terangnya usai penggeledahan, Selasa (11/8/2020).
Kabag Ops menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan bahwa barang bukti SPM yang dilaporkan berada didalam asrama.
Pihak Polsubsektor Heram kemudian melakukan pendekatan secara persuasif kepada pengurus asrama untuk menyerahkan barang bukti tersebut namun oleh pihak asrama belum diserahkan.
“Kami sudah melakukan pendekatan namun tidak ada respon baik sehingga pagi tadi kami melakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti tersebut serta kendaraan lainnya yang ditemukan dalam asrama yang tidak bisa ditunjukkan surat-surat kepemilikan kendaraan,” ucapnya.
Mantan Kapolsek Jayapura Selatan ini pun menambahkan saat ini ke 19 unit motor tersebut telah diamankan di Mapolresta Jayapura Kota untuk di data lebih lanjut oleh Satuan Reskrim.
“Motor hasil penggeledahan kami angkut menggunakan dua unit mobil truk dan satu mobil patroli untuk dibawa ke Polresta guna dilakukan pendataan lebih lanjut,” katanya.
Saat dilakukan penggeledahan semua berjalan aman dan lancar walaupun sedikit ada protes yang dilakukan penghuni asrama namun semua bisa teratasi.
OZIE