as
as

Pangdam Cenderawasih Kembali Kunker ke Satuan Jajaran

Pangdam 17 Cen Kunker Satjar

Koreri.com, Jayapura – Setelah sebelumnya melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa satuan Balakdam XVII/Cenderawasih, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, MA kembali melaksanakan giat yang sama.

Kali ini, didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih Ny. Natalia Yogo Triyono, Pangdam beserta rombongan melaksanakan kunker ke satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Mengawalinya, Pangdam bersama rombongan menuju Denzipur 10/KYD, kemudian dilanjutkan ke Yonif RK 751/VJS dan Rindam XVII Cenderawasih.

Kunker tersebut bertujuan untuk melihat kondisi satuan dan memberikan pengarahan secara langsung kepada para prajurit dan istri prajurit.

“Saya datang kesini untuk melihat secara langsung kondisi satuan serta sebagai sarana untuk mengetahui kendala atau kekurangan yang ada pada satuan tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pangdam berharap agar para prajurit senantiasa disiplin, mentaati aturan dan hukum serta bekerja tulus dan ikhlas.

“Dalam TNI terdapat berbagai macam aturan, sehingga kita dituntut untuk memiliki disiplin yang tinggi. Apabila tidak disiplin maka kita tidak bisa mengendalikan diri kita dan akan membuat pelanggaran,” tekannya.

Selain itu, sebagai prajurit harus memiliki loyalitas baik kepada atasan bawahan dan rekan serta selalu tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas yang diemban.

“Dan agar mempunyai disiplin yang tinggi, anggota harus senantiasa menjaga kesehatan, apabila ada waktu luang manfaat untuk berolahraga, makan makanan bergizi dan beristirahat yang cukup serta mamatuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung,” imbau Pangdam.

Jendral bintang dua ini juga berpesan kepada ibu-ibu Persit bahwa sebagai istri prajurit yang sejak awal sudah berkomitmen menjadi istri TNI dan siap ikut suami dimanapun bertugas, untuk selalu mendukung tugas suami dan menjaga keharmonisan keluarga.

“Apalagi di Papua, tantangan istri TNI berbeda dengan satuan di luar Papua dan resikonya sangat berat, apabila Bapaknya sedang bertugas maka saya harapkan ibu-ibu harus mendoakan agar para suami diberikan keselamatan dalam bertugas. Demikian juga untuk para prajurit yang sudah berkeluarga untuk menyayangi istri dan keluarga dengan tidak melakukan pelanggaran,” tutup Pangdam.

Tak lupa, Pangdam berpesan kepada para prajurit dan istri untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya dengan berita hoax yang beredar.

Dalam semua kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.

AND

as