as
as

TNI : Korban Kontak Tembak di Sugapa Adalah KSB

KKB Tewas Sugapa Gab

Koreri.com, Jayapura – Institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah pernyataan kelompok sipil bersenjata (KSB) terkait kematian salah satu anggotanya yang diklaim sebagai warga sipil.

Kapen Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suriastawa mengklarifikasi bahwa korban kontak tembak di Kampung Pesiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya adalah anggota KSB.

Dari aksinya dalam kontak tembak dan barang bukti yang didapat, dipastikan bahwa korban adalah KSB.

“Wajah, ciri dan atribut korban (gelang dan cincin) sama dengan foto-foto yang ada di telepon genggamnya dan itu menjadi bukti kuat bahwa yang bersangkutan adalah KSB,” tegasnya.

Terkait klaim pihak tertentu di medsos yang menyebutkan korban adalah warga sipil, Suriastawa mengaku tak terpengaruh dengan klaim itu.

“Itu memang cara mereka untuk membentuk opini dan menyudutkan aparat TNI/Polri dan pemerintah Indonesia terkait Papua,” pungkasnya.

Sebelumnya, kontak tembak antara TNI dan kelompok sipil bersenjata (KSB) kembali terjadi di Intan Jaya.

Baku tembak yang melibatkan tim Alap-alap 2 dipimpin Letda Inf. Alif dari Yonif Raider 715/MTL dengan gerombolan pengacau keamanan tersebut terjadi Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 11.52 WIT di Kp. Puyagia, Distrik Sugapa.

Satu anggota KSB berhasil dilumpuhkan TNI.

Kapen Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa dalam rilis beritanya mengatakan KSB yang diperkirakan dari kelompok Undianus Kogoya berkekuatan 4 orang  membawa 1 pucuk senjata bergerak dari arah Kp. Pesiga menuju ke arah Kp. Kumbalagupa, Distrik Sugapa.

KSB kemudian terlibat kontak tembak dengan Tim dari YR 715.

Dari kontak tembak tersebut, dilaporkan 2 orang KSB tertembak dimana 1 orang tewas dan 1 orang lainnya tertembak di kaki tetapi berhasil melarikan diri.

“Kemudian bersama KSB lainnya mereka langsung kabur membawa senjata,” ungkapnya.

Suriastawa menambahkan, sampai dengan saat ini identitas KSB masih belum diketahui karena tak ditemukan tanda pengenal dan juga tidak dikenal warga setempat.

“Untuk pihak TNI tidak ada korban,” pungkasnya.

AND

as