Pangdam Cenderawasih Periksa Kesiapan Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS

Pangdam 17 Cen periksa pasukan web

Koreri.com, Jayapura – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A secara langsung memimpin kegiatan Pemeriksaan Kesiapan Operasi Tingkat Mabes TNI Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS di wilayah Provinsi Papua, Senin (31/5/2021).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan akhir Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS sebelum berangkat melaksanakan penugasan pengamanan daerah rawan (Pamrahawan) di Provinsi Papua.

Giat diawali dengan paparan Dansatgas Yonif RK 751/VJS kepada Pangdam yang menjelaskan tentang kesiapan personel dan materiil Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS.

Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan Pangdam kepada para Komandan Pos Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS tentang hal-hal yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas nantinya.

“Selaku Danpos kalian harus berorientasi pada tugas pokok, jangan terlena dengan tugas yang lainnya sehingga akan mengakibatkan kerugian personel dan materiil. Kalian harus bangga dalam mengemban amanah tugas yang diberikan,” pesannya.

Danpos bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan dan apa yang tidak dilakukan oleh anak buah.

“Dan kalian harus menjadi contoh bagi anak buah kalian,” tambah Pangdam.

Seusai arahan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesiapan personel dan materiil serta perlengkapan yang akan dibawa dalam penugasan operasi nantinya.

Pangdam beserta rombongan melaksanakan pengecekan secara langsung tentang kesiapan personel dan materiil baik perlengkapan perorangan, bekal kesehatan dan perlengkapan lainnya serta dilanjutkan dengan pengarahan kepada seluruh personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS.

Dalam amanatnya, Pangdam menekankan agar seluruh personel Satgas selalu berdoa pada saat melaksanakan setiap kegiatan sehingga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kalian jangan lupa untuk berdoa dalam setiap kegiatan agar selalu diberikan keselamatan, kesuksesan dan keberhasilan,” pesannya lagi.

Pangdam juga mengingatkan untuk belajar dari pengalaman penugasan sebelumnya agar selalu waspada dan siap setiap saat.

“Kalian harus selalu siap dan waspada serta jangan lengah dalam setiap melaksanakan penugasan. Pedomani buddy system minimal 4 sampai dengan 6 orang dalam setiap kegiatan,” pintanya.

Kemudian Pangdam juga menegaskan agar para prajurit mengedepankan komunikasi sosial dalam membantu masyarakat yang berada di sekitar Pos seperti membersihkan gereja dan kegiatan lainnya.

“Dalam penugasan dapat saya sampaikan kalian melaksanakan tiga sisi mata uang, yang pertama jaga keselamatan pribadi dan rekan-rekan kalian, yang kedua jangan takut dalam melaksanakan penugasan dan yang ketiga membina masyarakat di tempat kita bertugas. Semua itu pada intinya adalah pembinaan masyarakat dengan baik, jika kita baik dengan masyarakat maka sebaliknya, masyarakat juga akan baik dengan kita dan pada akhirnya tugas dapat dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.

Selanjutnya, jaga keamanan diri asing-masing, tingkatkan kewaspadaan, jangan lengah, dan pedomani disiplin tempur.

“Juga selalu body system dan jaga kesehatan sehingga kalian berangkat dan kembali penugasan dalam keadaan lengkap dan selamat,” tutup Pangdam.

VER