as
as

Tak Setuju Pergantian Giyai, Ini Pernyataan Sikap Anggota Komisi V DPR Papua

Komisi V DPR P Sikapi Pergantian Giyai
Pimpinan dan anggota Komisi V DPR Papua berfoto bersama mitra kerja bidang kesehatan usai RDP di Hotel Horison Jayapura, Rabu (1/9/2021)

Jejak karya dan prestasi kerjanya terekam dimana-mana. Mulai dari mengubah RSUD Abepura menjadi rumah sakit terbaik di Papua, memimpin Dinas Kesehatan Papua dan melahirkan program Kartu Papua Sehat (KPS) dan Satuan Tugas Kaki Telanjang dan Terapung (Satgas Kijang), hingga mengubah RSUD Jayapura saat ini.

“Malaikat hitam yang membisik di telinga Gubernur Papua supaya Aloysius diganti itu adalah orang yang menggagalkan visi misi pak Lukas sendiri. Mereka itulah yang merusak pelayanan kesehatan di Tanah Papua. Selama ini, kami Komisi V DPR Papua sangat terbantu dengan sejumlah kebijakan Aloysius menyelamatkan masyarakat Papua. RSUD Jayapura itu dulu orang palang-palang, saat beliau naik sekarang tidak. Dulu utang banyak sekali sampai 300-an miliar, tapi di masa dia sudah teratasi. Dulu kumuh lingkungannya, sekarang tertata rapi. Kami pun tenang, Gubernur pun tenang selama ini. Sebelumnya orang datang demo terus karena buruknya manajemen. Air tidak mengalirlah. Obat habislah. Tapi kenapa Aloysius diganti tiba-tiba tanpa alasan yang jelas,” sesal Nason.

Pieter Kwano yang juga Anggota Komisi V dari 14 Kursi perwakilan masyarakat Tabi juga mengaku bingung dan sangat kecewa atas keputusan Gubernur Papua menggantikan Aloysius Giyai.

Oleh karena itu, ia meminta Gubernur menjelaskan kepada masyarakat Papua maupun Komisi V terkait pergantian ini.

as