Koreri.com, Jayapura – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memastikan anggota TNI-Polri tidak ada yang membakar rumah warga di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
“Tidak benar anggota TNI maupun Polri melakukan pembakaran rumah warga seperti yang beredar di media sosial karena selama ini yang melakukan adalah kelompok sipil bersenjata (KSB, red) dengan membakar dan merusak berbagai fasilitas yang ada di Kiwirok, ” terangnya di Jayapura, Sabtu (23/10/2021).
Danrem mengakui dari laporan yang diterima sejak pertengahan September 2021, aksi penyerangan terhadap warga sipil yang dilakukan KSB pimpinan Lamel Taplo membakar dan merusak berbagai bangunan yang ada di Kiwirok.
Seorang warga sipil yang merupakan petugas kesehatan yang seharusnya dilindungi malah dianiaya hingga menewaskan satu orang.
“Dan selain di Kiwirok, kelompok itu juga melakukan hal serupa di Okhika,” sambungnya.
Di kedua distrik itu, kata Danrem, sudah tidak ada lagi warga sipil, terutama non penduduk asli karena sudah dievakuasi ke Jayapura dan Oksibil termasuk guru.
Menurutnya, foto-foto yang beredar menggambarkan pembakaran di Kiwirok itu sengaja diedarkan kelompok yang tidak bertanggungjawab karena situasi di wilayah itu saat ini dalam keadaan kondusif.
“Saya sudah cek ke Kiwirok dan saat ini dilaporkan kondusif, ” tandas Danrem.
OZIE