Mudasir Bogra Pimpinan Tim Panja Percepatan Pembentukan Provinsi PBT

IMG 20220920 WA0001
Wakil Ketua I DPR Papua Barat Ranley H.L. Mansawan,S.E menyerahkan SK Tim Panja Percepatan Pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Barat Tengah kepada tim panja panja Mudasir Bogra dalam rapat paripurna DPR-PB di Aston Niu Manokwari, Selasa (20/9/2022).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Manokwari – Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat membentuk lagi tim percepatan bakal calon daerah otonom baru Provinsi Papua Barat Tengah (PBT) setelah sebelumnya membentuk DOB Papua Barat Daya (PDB).

Pembentukan tim panitia kerja (Panja) percepatan bakal calon DOB Provinsi Papua Barat Tengah ini ditetapkan melalui rapat paripurna di Aston Niu Hotel di Manokwari, Selasa (20/9/2022).

Rapat paripurna ini dipimpin wakil ketua I DPR Papua Barat Ranley H.L Mansawan, S.E didampingi Wakil Ketua II H. Saleh Siknun,S.E diawali dengan pembacaan SK Panja percepatan pembentukan provinsi Papua Barat Tengah oleh sekretaris DPR Papua Barat yang diwakilkan Kabag persidangan DPR Papua Barat Jasad Kadarusman.

Dalam SK panja percepatan pembentukan provinsi Papua Barat Tengah Anggota Fraksi Otsus DPR Papua Barat Mudasir Bogra didapuk sebagai ketua tim dengan beranggotakan anggota DPR dari wilayah Bomberay raya yakni, Kabupaten Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak dan Kaimana.

Wakil ketua I DPR Papua Barat Ranley H.L Mansawan, S.E mengatakan Panja percepatan pembentukan provinsi Papua Barat Tengah ini akan bekerja sampai terbentuknya provinsi dimaksud.

“Memang masa kerja mereka (panja) sampai provinsi yang diusulkan terbentuk. Namun jika pembentukan provinsi Papua Barat Tengah belum juga diputuskan namun masa jabatan anggota DPR sudah berakhir (2 Oktober 2024) maka panja juga akan berakhir,” tegas Mansawan.

Anggota fraksi Persatuan NasDem DPR Papua Barat itu mengatakan, tugas panja yakni menyusun inventaris masalah, mengawal selanjutnya terutama di pemerintah pusat dan dapat menyampaikan hasil kepada pimpinan DPR Papua Barat. Dasar pembentukan panja ini kata dia menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada tim DPR Papua Barat wilayah bomberay raya.

Dokumen aspirasi ini kata dia juga telah disampaikan kepada DPR RI oleh panja Percepatan pembentukan Papua Barat Daya beberapa waktu lalu. “Sesuai hasil rapat internal tujuh fraksi di DPR Papua Barat maka terbentuklah panja ini,” ungkapnya.
Dia berharap panja dapat bekerja secara aktif dan dapat mengakomodir kepentingan daerah dan diharapkan dapat terealisasi pada tahun ini.

KENN