Koreri.com, Ambon – Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa menghadiri rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Maluku bertempat di aula lantai VII Kantor Gubernur setempat, Jumat (14/10/2022).
Rapat dipimpin dan dibuka langsung oleh Gubernur Maluku Murad Ismail dengan ditandai pemukulan tifa.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan menindaklanjuti arahan bapak presiden pada rakornas pengendalian inflasi 2022, maka pada hari ini dilaksanakannya rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2022 dengan tema perkuat sinergi provinsi kabupaten atau kota dan stakeholder untuk pengendalian inflasi.
Lanjut dikatakan maksud digelarnya rapat koordinasi ini adalah untuk membangun dan memperkuat Sinergi pusat dan daerah, maupun antar daerah, dalam usaha pengendalian inflasi, melalui berbagai langkah dan program guna menjaga stabilnya harga ketersediaan pasokan dan menjamin kelancaran distribusi.
Dalam rapat ini juga dibahas langkah penanganan secara menyeluruh dalam pengendalian inflasi.
Inflasi Provinsi Maluku bulan September tercatat sebesar 0,34 persen Month to Month ( MTM ), lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 1,71 persen dibandingkan dengan bulan Agustus tercatat sebesar 0,71 persen namun secara year on year pada September 2022 sebesar 6,89 persen year on Year ( YOY ).
Menyikapi permasalahan tersebut, Gubernur juga mengungkapkan beberapa strategi dan langkah pengendalian yang telah dilakukan tpid provinsi Maluku antara lain.
Pertama, operasi pasar komoditas penyumbang inflasi. Kedua, melaksanakan gerakan tanam cabai 110 hektar dan bawang Merah 66 hektar pada tanggal 20 September 2022 bersama 11 kabupaten atau kota di provinsi Maluku secara serentak.
Ketiga, melakukan kerjasama antar daerah antara Pemprov Maluku dengan Sulsel, Pemprov Maluku dengan DKI Jakarta, Pemerintah Kota Ambon dengan Kabupaten Probolinggo dan Kab Brebes terkait pasokan bawang merah.
Keempat, menyusun neraca pangan daerah dan aktif melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional serta memastikan stok bahan pokok agar tetap terpenuhi.
Gubernur juga menambahkan khusus untuk para distributor dan agen agar mensuplai bahan pokok secara teratur dan tidak memainkan harga bahan pokok.
Menyikapi hal tersebut, Pangdam XVI/Pattimura dan jajarannya siap mendukung dan mensukseskan langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi Maluku demi mensejahterakan masyarakat.
PDP-16