Aksi Makar Dibalut Kegiatan Ibadah, Polres Manokwari Amankan 15 Orang

15 Pelaku makar di Manokwari
Aksi diduga makar sekelompok warga di Terminal Wosi, Kabupaten Manokwari dengan membentangkan simbol-simbol Papua Merdeka, Minggu (27/11/2022) / Foto : Ist

as

Koreri.com, Manokwari – Kepolisian Resor Manokwari Polda Papua Barat telah mengamankan 15 orang yang diduga terlibat aksi makar di wilayah itu.

Belasan warga tersebut diamankan saat menggelar aksi memperingati hari jadi West Papua New Guinea (WPNG) di terminal Wosi Manokwari, Minggu (27/11/2022).

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom membenarkan pihaknya telah mengamankan 15 orang.

Saat ini, ke 15 orang tersebut sementara menjalani pemeriksaan di Mapolres Manokwari untuk diketahui peranan mereka dalam aksi tersebut.

“Aksinya diduga bertentangan dengan ideologi NKRI tetapi dibalut dengan kegiatan ibadah, karena ada teriakan Papua merdeka hingga pembentangan simbol-simbol yang dilarang di negara kita,” ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal 15 orang tersebut diketahui sebagai koordinator lapangan, penghubung masyarakat hingga simpatisan yang hadir dalam kegiatan terlarang itu.

“Pada saat aksi, mereka menyebut bahwa Presiden mereka saat ini sedang berada di negara Belanda. Oleh karena itu setelah pemeriksaan, akan kita gelar untuk menentukan siapa yang patut ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan pasal 106 KUHP tentang Makar,” ujar Kapolres.

Ia menjelaskan aksi tersebut yang digelar sekitar pukul 11.30-12.00 WIT di terminal Wosi diawali kegiatan ibadah dan dilanjutkan dengan orasi-orasi hingga pembentangan bendera bintang kejora.

“Anggota kami sudah mengimbau tetapi himbauan tersebut tidak diindahkan sehingga dilakukan tindakan penegakan hukum pembubaran paksa hingga mengamankan 15 orang tersebut,” ujar Kapolres.

Pasca pembubaran paksa hingga penangkapan 15 orang dalam aksi WPNG di terminal Wosi, situasi keamanan wilayah kota Manokwari aman terkendali.

Kapolres mengimbau masyarakat Manokwari agar tidak terpancing isu provokatif, dan tetap beraktivitas seperti biasa.

“Sampai Minggu malam situasi Manokwari aman terkendali, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa dan tidak mudah terhasut berbagai isu provokatif,” ujar Kapolres.

ZAN

as