BKD Dinilai Tak Hargai Legislatif, DPR-PB : Pj Gubernur Harus Hadir, Tidak Boleh Diwakili

IMG 20221004 WA0002
Wakil Ketua II DPR Papua Barat H. Saleh Siknun,S.E (Foto : KENN)

as

Koreri.com, Manokwari– Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR-PB) menggunakan haknya memanggil Pj Gubernur Drs Paulus Waterpauw,M.Si untuk menjelaskan terkait persoalan honorer 512 yang hingga saat ini belum berakhir dan bahkan menimbulkan hal baru.

Salah satunya terkait dengan keputusan Pj Gubernur Papua Barat memecat beberapa oknum honorer 512 yang dianggap sebagai provokator melakukan aksi demo pemalangan kantor BKD Provinsi Papua Barat.

Wakil Ketua II DPR Papua Barat H. Saleh Siknun,S,E mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kehadiran Pj Gubernur Drs Paulus Waterpauw,M,Si yang saat ini berada di luar daerah. ketika sudah berada di Manokwari maka akan digelar pertemuan.

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa dalam pertemuan bersama lembaga legislatif harus dihadiri Pj Gubernur Drs Paulus Waterpauw,M.Si dan tidak boleh diwakili.

“Harus Pj Gubernur Papua Barat Bapak Paulus Waterpauw, kalau diwakili Pj Sekda atau pejabat siapa termasuk OPD terkait kami tolak, karena salah satu point yang kami tanya terkait dengan pernyataan pemecatan beberapa oknum honorer 512, supaya persoalan ini clear,” tegas Saleh Siknun saat dihubungi media ini, Jumat (10/2/2023).

Saleh meminta kepada Pj Sekda Papua Barat Dance Sangkek jangan juga mengeluarkan statmen pemecatan terhadap oknum honorer 512, karena proses perjuangan nasib honorer daerah ini DPR Papua Barat terlibat langsung sehingga sebelum mengambil keputusan harus melakukan mengecek lebih dulu.

Jangan mengambil keputusan sepihak dari BKD Papua Barat langsung menyampaikan pernyataan, Wakil ketua Dewan itu mengajak untuk saling menghargai.

“Satu hal yang harus diingat bahwa negara ini tidak harus melupakan jasa para honorer 512 yang telah mengabdi untuk negara, mohon maaf perjalanan honorer ini kita tau dari awal pada saat Provinsi ini jadi berapa orang sih yang mau jadi pegawai disini.? mereka ini hadir dengan gaji pas-pasan tapi mereka mau mengabdi sampai saat ini,” ujarnya.

Saleh menilai bahwa BKD Provinsi Papua Barat tidak menghargai undangan lembaga perwakilan rakyat dan bahkan terkesan ada sesuatu yang ditutup tutup OPD tersebut, pasalnya pada pertemuan dengan pimpinan dewan di Hotel Aston Manokwari, Kamis (9/2/2023) mereka tidak hadir padahal undangan sudah diterima.

Ironisnya, pihak BKD ketika dihubungi staf DPR Papua Barat melalui telpon celulernya tidak dapat terhubung.

Sementara Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si belum dapat dikonfirmasi karena saat ini sedang melaksanak tugas di Negara Mexico.

KENN

as