as
as
as

Berakhir di Bulan Mei, Paulus Waterpauw Siap Jika Tidak Direkomendasikan

IMG 20230331 WA0006
PJ Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M,Si saat memberikan keterangan persnya kepada awak media di Auditorium PKK Pemprov Papua Barat, Jumat (31/3/2023).(Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari – Penjabat Gubernur Papua Barat yang dijabat Drs Paulus Waterpauw, M.Si akan berakhir pada tanggal 12 Mei 2023 ini, Kementrian Dalam Negeri akan menggodok nama-nama yang diusulkan DPR Papua Barat sesuai permintaan dari Mendagri.

“Bulan Mei 2023 ini saya selesai melaksanakan tugas 1 tahun sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat,” kata Paulus Waterpauw menjawab pernyataan awak media di Auditorium PKK Pemprov Papua Barat, Jumat (31/3/2023).

as

Waterpauw menegaskan dirinya siap jika namanya tidak direkomendasikan DPR Papua Barat dalam 3 nama yang diminta Mendagri, diakuinya bahwa pasti para wakil rakyat sudah punya penilaian khusus tentang kinerjanya selama satu tahun memimpin Provinsi kedua di tanah Papua ini.

Menurutnya, setiap triwulan pemerintah pusat melakukan penilaian khusus terkait kinerja Pj Gubernur termasuk Provinsi Papua Barat sehingga keputusan yang diambil pasti sudah sesuai kerja yang selama ini dilakukan untuk daerah ini.

“Pengusulan nama itu kewenangan DPR Papua Barat ya, dinilai semua artinya kalau beliau-beliau (DPR-PB) menilai ‘tidak’ untuk kemampuan saya, mungkin nama saya tidak diusulkan, misalkan eh,” sebut mantan Kapolda Sumatera Utara itu.

Dia juga tidak mempermasalahkan jika namanya diusulkan dan Mendagri M. Tito Karnavian tidak memperpanjang masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Papua Barat.

Pada persentase triwulan kedua, Waterpauw mengaku dikoreksi kemendagri dalam hal memberikan data yang disajikan hanya kualitatif sedangkan yang diminta kuantitatif.

Ketika disinggung soal masa pensiun dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan jenderal polisi enggan menjawab, “Tanya pada beliau-beliau yang berhak saja,’ ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor, S.IP saat dikonfirmasi koreri.com melalui telpon selulernya, Kamis (30/3/2023) membenarkan telah menerima surat dari Mendagri perihal pengusulan 3 nama calon Pj Gubernur Papua Barat untuk menjabat 1 tahun kedepan.

Wonggor mengatakan, DPR Papua Barat sedang komunikasikan dalam internal pimpinan dewan maupun akan dibahas dalam pimpinan fraksi-fraksi.

“Ada tiga nama yang sudah kami kantongi dan akan dibahas dalam internal kami sebagai lembaga representasi rakyat di Papua Barat, minggu depan akan kami bawa surat dari DPR Papua Barat kepada Mendagri,” kata Orgenes Wonggor.

Tiga nama yang diusulkan akan diputuskan Mendagri M. Tito Karnavian untuk menggantikan posisi Pj Gubernur Papua Barat yang saat ini dijabat Drs Paulus Waterpauw, M.Si.

Sayangnya Ketua DPR Papua Barat belum membeberkan siapa tiga nama tersebut, apakah Drs Paulus Waterpauw, M.Si masih termasuk didalam tiga nama tersebut?

Hal itu akan dijawab oleh aturan ASN yang menjadi pertimbangan Menteri Dalam Negeri.

Namun, menurut informasi yang diterima media ini tiga nama yang diusulkan ke kementrian dalam negeri itu didominasi orang asli papua (OAP).

KENN

as

as