as
as

Gelar Mubes, Suku Kuri Wamesa Perkuat Lembaga Masyarakat Hukum Adat

Mubes Suku besar Kuri Wamesa

Koreri.com, Bintuni – Suku besar Kuri Wamesa menggelar musyawarah besar dan pra mubes III Kabupaten Teluk Bintuni dan Provinsi Papua Barat yang berlangsung di Kota Bintuni, Jumat (19/5/2023).

Bupati Ir Petrus Kasihiw, M.T yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Haris Tahir meminta masyarakat adat Kuri Wamesa turut menjaga persatuan dan kesatuan di Teluk Bintuni. Masyarakat juga diminta tidak mudah terprovokasi, terutama terkait politik sesaat dan politik jangka panjang.

as

“Ada 3 hal yang dipesankan Bupati. Yang pertama, bangkitlah untuk dua hal. Pertama untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan Tuhan,” kata Haris.

Sementara itu, Ketua Panitia Mubes Kuri Wamesa Teluk Bintuni, Dominggus Urbon mengungkapkan sejumlah regulasi mengakui keberadaan masyarakat hukum adat. Sehingga salah satu tujuan pelaksanaan Mubes Kuri Wamesa kali ini adalah untuk membentuk kelembagaan masyarakat hukum adat. Menurut dia, Kuri Wamesa tidak bisa berdiri sendiri tanpa berdampingan dengan enam suku lainnya.

“Masyarakat adat harus lakukan konsolidasi. Masyarakat adatlah yang menjadikan UU Otsus. UU Otsus merupakan integrasi antara masyarakat adat dengan negara. Sehingga kebijakan UU Otsus harus juga berpihak bagi masyarakat adat. Keberpihakan masyarakat adat tidak bisa jalan sendiri. Harus diatur,” kata Urbon.

Dalam laporannya, Urbon juga meminta segenap komponen di Teluk Bintuni berkolaborasi dengan masyarakat adat untuk membangun daerah.

“Komunitas masyarakat adat harus ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Kepada Pemda Teluk Bintuni, SKPD yang hadir serta forkopimda untuk membantu masyarakat adat membangun Teluk Bintuni dan Papua secara umum,” tandas Urbon.

Sesuai rencana, Mubes Kuri Wamesa yang mengambil tema Kuri Wamesa Bangkit,  akan digelar 19 hingga 20 Mei 2023.

Musyawarah yang diikuti ratusan perwakilan adat dan masyarakat Kuri Wamesa ini juga akan menyusun komposisi kepengurusan organisasi tersebut.

Acara pembukaan dihadiri Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar,S.IK, mewakili Kapolda Papua Barat, Dandim 1806, Letkol Arh Patrick Arya Bima, Pamen Ahli Kodam Kolonel Infantri Boy Hendrik mewakili Pangdam 18 Kasuari, Perwakilan Kejari Teluk Bintuni Ruang Mahardika dan perwakilan Kesbangpol Papua Barat, Ester Ramandey.

Pembukaan kegiatan yang dihadiri sekitar 500 orang ini, dimeriahkan dengan tarian Sasimbiori oleh Sanggar Tari Tebay dan Tari Api oleh Sanggar Tari Wawi Sisar Matiti.

KENN

as