as
as
as

Ini Penjelasan Dirjen Bina Keuangan Daerah Dilibatkan Bahas APBD di APBD

IMG 20230816 WA0015

Koreri.com, Sorong – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) sementara mempersiapkan rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.
Untuk kepentingan dimaksud, Pemprov PBD menghadirkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Agus Fotona bersama tim guna memaksimalkan persiapan tersebut.

Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fotona menjelaskan maksud kedatangan pihaknya ke Provinsi PBD.

as

“Jadi, Kementerian Dalam Negeri turun langsung ke Papua Barat Daya baik ke Provinsi maupun ke Kabupaten/Kota, yang pertama adalah membahas tentang APBD murni dan APBD Perubahan,” jelasnya kepada awak media di Sorong, Selasa (15/8/2023) malam.

Kemudian yang kedua, lanjut Agus Fotona, adalah juga mendorong percepatan realisasi anggaran.

Selanjutnya yang ketiga adalah untuk penganggaran inflasi, kemudian penanganan kemiskinan ekstrim, stunting dan program prioritas lainnya.

“Jadi pada prinsipnya kita lakukan peningkatan kapasitas, kemudian kita lakukan sosialisasi, dan ada juga kita lakukan diskusi-diskusi agar berbagai persoalan di daerah itu bisa diatasi bersama,” sambungnya.

Disinggung soal diskusi yang dilakukan, Agus Fotona merincikan terkait realisasi APBD harus segera dipercepat. Kemudian APBD Perubahan juga segera dilakukan sesuai dengan jadwal dan APBD Murni juga disesuaikan dengan tahapan-tahapan yang harus dilalui.

“Jadi semuanya perlu pemahaman yang sama, perlu pegangan yang sama serta perlu tahu tentang aturan pelaksanaannya,” tandasnya.

Soal serapan anggaran, diakui Agus Fotona bahwa serapan APBD di daerah otonomi baru masih perlu dipacu karena masih ada keterbatasan khususnya terkait dengan personil yang masih kurang.

Kemudian kondisi wilayah karena ini baru, sehingga tentunya perlu disupport dari semua pihak. Perlu kerja sama dari semua pihak agar lebih maksimal lagi.

“Karena ada yang maksimal, ada yang belum. Bukan tidak maksimal. Jadi setiap daerah mempunyai variasi yang berbeda-beda serapan anggarannya. Jadi jangan salah tulis ya nanti ditulis tidak maksimal,” pesannya mengingatkan.

Sementara itu, terkait penyerapan anggaran di PBD yang disebutkan masih rendah tak dibantah Penjabat Gubernur Dr. Muhammad Musa’ad.

“Untuk penyerapan anggaran, kita inikan baru selesai APBDnya April. Dan perhari ini, kalau dari aspek pendapatan kita itu sudah 35 persen. Tetapi dari aspek belanja kita itu baru diatas 25 persen. Tapi ini kita terus bergerak karena kita tadi baru baru mulai dan nanti triwulan ketiga dan triwulan keempat saya yakin kita akan memenuhi harapan,” pungkasnya.

KENN

as