as

Dukung SDM Perikanan Maluku, Ini Sikap Tegas Anggota DPR RI Soal Penutupan SUPM Ambon

Saadiah Uluputty SUPM Waiheru Ambon

Koreri.com, Ambon – Anggota DPR RI Saadiah Uluputty mengunjungi SUPM Waiheru Ambon, Jumat (17/1/2025).

Di kesempatan itu, Saadiah menyampaikan kepentingan laut Maluku ada dalam ranah tugas dirinya sebagai Anggota DPR RI yaitu memperjuangkan kebijakan yang seimbang  dan setimpal.

as

“Dalam hal ini, Maluku diperhitungkan dalam pengelolaan laut serta penyediaan SDM unggul untuk dapat mengelola laut dan juga intervensi program serta anggaran,” terangnya.

Saadiah juga menjelaskan, 70% dari nelayan yang ada di Maluku mengenyam pendidikan umum, sehingga diharapkan peranan siswa dan lulusan SUPM Ambon dapat memberi warna serta pengaruh pada perikanan Maluku.

Hal ini mengingat potensi perikanan di Maluku mencapai 4,6 juta ton atau 37% dari potensi ikan nasional.

“Artinya kontribusi sumber daya perikanan kita ini terbesar dibandingkan provinsi yang lain. Maka harus didukung pula dengan sumber daya yang tepat,” tegasnya.

Wacana Penutupan SUPM Waiheru

Dalam kunjungan tersebut, berhembus wacana SUPM Waiheru Ambon akan ditutup oleh pemerintah.

Menyikapinya, Saadiah pun merespon dengan tegas akan memperjuangkan SUPM agar tidak ditutup.

“Saya akan mengusulkan agar SUPM harus ada ikatan dinas karena berada pada sektor real yang potensial,” kembali tegasnya.

Pihak sekolah yang melibatkan guru dan siswa pun merespon dengan antusias terhadap semangat yang diberikan ibu saadiah uluputty dengan rangkaian pertanyaan dan harapan.

“Saya titipkan harapan baru dan inovasi kepada anak-anak SUPM Waiheru, terus belajar. Insya Allah akan perluas SUPM ke nasional dan saya akan sampaikan ke pak Menteri dan Dirjen bahwa SUPM Waiheru ini adalah cikal bakal sekoah vokasi yang mempersiapkan SDM unggul perikanan di Maluku,” pungkasnya.

RLS