Koreri.com, Timika – Dalam suasana syukur yang penuh haru dan semangat kebersamaan, Bupati Johannes Rettob dan wakilnya Emanuel Kemong, menyatakan komitmennya untuk merangkul seluruh masyarakat NTT (Flobamora) di Mimika tanpa melihat perbedaan pilihan politik pasca Pilkada 2024.
Pernyataan ini disampaikan langsung duet yang dikenal dengan jargon JOEL ini dalam Misa Syukur bersama Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, yang berlangsung khidmat di Graha Eme Neme Yauware, Kamis (15/5/2025).
Misa ini sekaligus momen spiritual yang mempererat tali kasih dan persaudaraan antar umat.
Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif masyarakat NTT menggelar misa tersebut.
Ia membantah isu perpecahan yang mencuat usai Pilkada 2024.
“Saya dan Pak Wakil Bupati tidak pernah melihat adanya pengkotak-kotakan. Justru kami melihat seluruh elemen masyarakat NTT di Mimika mendukung kami dengan tulus. Terima kasih atas kepercayaan ini,” ujar Rettob disambut tepuk tangan hangat.
Ia mengajak seluruh warga Flobamora untuk menanggalkan perbedaan demi satu tujuan: membangun Mimika yang lebih baik.
“Hari ini politik sudah selesai. Saatnya kita bersatu, saling rangkul, dan bersama membangun tanah ini yang kita cintai,” lanjutnya.
Bupati Rettob juga memohon doa restu dari Uskup dan umat agar kepemimpinan lima tahun ke depan diberkati dan dimampukan membawa kesejahteraan bagi semua.
Senada, Wakil Bupati Emanuel Kemong juga menyampaikan rasa syukur dan hormat atas dukungan masyarakat NTT.
“Tanpa kebersamaan kalian, kami bukan siapa-siapa. Mari kita jaga kekompakan, jika ada persoalan mari kita bicarakan bersama,” pesannya bijak.
Acara misa syukur ini menjadi simbol kuat persatuan lintas budaya dan iman, sekaligus pengingat bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan pemisah.
Bupati dan Wabup juga mengucapkan selamat kepada Mgr. Paulus Budi Kleden atas 32 tahun pengabdiannya dalam imamat, yang telah menjadi pelita iman bagi umat Katolik di NTT dan sekitarnya.
EHO
