Koreri.com, Sorong – Berawal dari informasi yang diterima Dansatgas Yonif 300/Bjw pada Sabtu (3/2/2024) pukul 12.11 WIT dari Dandim 1717 Puncak bahwasanya ada informasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) akan melaksanakan aksi pembakaran Puskesmas Omukia di daerah Eromaga.
Informasi itu juga didukung Kapolres Puncak terhadap Satgas Damai Cartenz Kabupaten Puncak Ilaga bahwa terdapat pergerakan KKB untuk melaksanakan aksi pembakaran.
“Saya mendapatkan informasi terkait akan ada aksi pembakaran terhadap salah satu fasilitas umum masyarakat yaitu Puskesmas yang berada di daerah Omukia, sehingga langsung saya perintahkan kepada jajaran Satgas untuk melaksanakan patroli sebagai tindakan pencegahan,” ucap Letkol Inf Afri Swandi Ritonga selaku Dansatgas Yonif 300/Bjw dalam rilis tertulisnya yang diterima Koreri.com, Minggu (4/2/2024) pagi.
Menindaklanjuti informasi tersebut aparat gabungan TNI-Polri yang bertugas di Ilaga, Kabupaten Puncak melaksanakan protap pengamanan dengan melakukan patroli gabungan.
Terdiri dari Satgas Yonif 300 Siliwangi, Satgas Damai Cartenz dan Satgas Elang IV melaksanakan patroli menuju ke arah Puskesmas Omukia yang terindikasi akan dibakar oleh KKB.
Awalnya pelaksanaan patroli berjalan dengan aman dan terkendali akan tetapi pada pukul 16.00 WIT saat aparat gabungan akan melaksanakan pemunduran terdengar tembakan ke jajaran patroli sebanyak tiga kali.
Merespon itu, anggota patroli melaksanakan protap pengamanan dengan berlindung dan membalas tembakan untuk memberikan peringatan terhadap KKB.
Balasan tembakan yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri sebagai peringatan tidak diindahkan bahkan KKB mempergencar aksi balas tembak mereka.
Selanjutnya Dansatgas Yonif 300 Siliwangi memerintahkan 6 tim untuk melaksanakan pengejaran terhadap KKB yang mengganggu keamanan di daerah Gome, Omukia, Kepala Air, dan Kunga.
Kontak tembak pun berlangsung dengan sengit.
“Akan tetapi akibat balasan tembakan yang diberikan dari patroli gabungan TNI-Polri terlalu dahsyat mengakibatkan KKB melarikan diri,” beber Letkol Inf Afri.
Kontak tembak dan pengejaran berlangsung selama 5 jam dengan hasil diamankan 3 orang yang diduga merupakan KKB yang selanjutnya dibawa ke Polres Puncak.
Dari hasil pendalaman terhadap 3 orang yang diamankan terdiri dari 2 OTK dan 1 orang DPO (MD) a.n Warinus Murib yang merupakan anggota KKB Kepala Air pimpinan Jacky Murib.
Dalam kontak tembak tersebut Satgas Yonif 300 Siliwangi dan Apkam Ilaga mengamankan barang bukti berupa 1 bendera KKB, 2 pucuk senjata rakitan, 1 pucuk senjata moser nomor seri 651940, 1 buah Handphone Android yang berisi dokumentasi kegiatan KKB dan amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 17 butir.
“Kami akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah Kabupaten Puncak Ilaga, kami tidak akan mentolelir segala tindakan dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang akan mengganggu kegiatan masyarakat dan merusak fasilitas umum” ucap Dansatgas Yonif 300/Bjw.
Hingga saat ini Aparat TNI-Polri di Ilaga Kabupaten Puncak masih melaksanakan siaga tempur untuk mencegah terjadinya aksi susulan dari KKB agar keamanan masyarakat dan fasilitas umum di daerah itu terjamin aman.
RED