as
as
as

Kejadian Polimak Ulah Oknum, Kapolresta: Jangan Provokasi dan Mudah Terpengaruh, 3 Orang Diamankan

Kapolresta JPR Kejadian Polimak Ulah Oknum

Koreri.com, Jayapura – Anggota Polresta Jayapura Kota langsung turun tangani Kejadian video viral beberapa masyarakat yang saling lempar di seputaran Polimak Genjer Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (29/10/2024) pagi.

Kapolresta Jayapura  Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, menegaskan jangan tambah dibuat rusuh karena insiden tersebut sudah dalam penanganan pihak Kepolisian.

as

Masyarakat dihimbau untuk tidak memperkeruh suasana dengan membawa nama suku atau kelompok tertentu, kejadian itu murni adalah ulah oknum-oknum yang berawal dari orang mabuk, minta rokok dan uang kemudian terjadi penganiayaan.

“Saya tegaskan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Jayapura untuk tidak memperkeruh situasi, apalagi sampai membawa-bawa nama suku atau kelompok tertentu, itu ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan kini sudah dalam penanganan pihak Kepolisian,” tegas Kombes Victor Mackbon saat dihubungi via telepon selulernya.

Menurut laporan anggota polisi yang turun ke TKP, kata  Mackbon, sudah ada 3 orang diamankan dan beberapa orang lagi yang masih dalam pencarian.

“Sementara untuk korban, ada dua orang yang kini dalam penanganan pihak medis di Rumah Sakit yang merupakan penyebab awal mula kejadian saling serang tersebut kini juga dibawah pengawasan pihak keamanan,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang belum jelas sumbernya atau semakin memperkeruh situasi, percayakan sepenuhnya penanganan kasus ini pada pihak Kepolisian.

“Kita harus terus bersama dan bersinergi dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kota Jayapura, terutama menjelang pilkada 2024 yang sudah didepan mata, jaga lingkungan sekitar, hindari perpecahan didalam perbedaan, junjung tinggi rasa saling menghargai satu sama lain agar Pesta Demokrasi di Kota kita tercinta dapat berjalan aman, lancar dan bermartabat,” pungkasnya.

RED

as