Koreri.com, Tual – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual bakal mengekspor hasil laut melalui jalur udara.
Langkah pengiriman hasil perikanan lewat pesawat kargo ini telah mencapai 80 persen.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tual R. Affandy Z. Hasanussi kepada awak media di kediamannya, Pendopo Yarler, Senin (10/2/2025).
“Progresnya sudah 80 persen lah. MoU (Kerja Sama) kita sudah laksanakan dengan pihak maskapai. Tanggal 13 Februari 2025] besok kita akan laksanakan perjanjian kerja sama antara pihak eksportir langsung dengan maskapai kargo,” ungkapnya kepada awak media.
Setelah penandatanganan kerja sama, akan dilakukan ekspor perdana.
Ekspor yang direncanakan dalam waktu dekat itu bakal dilaksanakan melalui Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, menuju Makassar dan selanjutnya ke negara tujuan.
Hasanussi menambahkan, kapasitas ekspor untuk pesawat kargo ini mencapai 21 ton. Adapun negara tujuan, kata dia, sangat banyak.
“Negara tujuan ternyata sangat banyak sekali. Banyak sekali pasar, banyak sekali negara-negara yang menginginkan ikan kita,” bebernya.
Pemkot Tual tidak hanya mengekspor ikan, tetapi juga rumput laut, teripang, kepiting, dan udang ke negara-neegara seperti Vietnam, Malaysia, Singapura, Cina, Taiwan, hingga Arab Saudi.
“Ini merupakan suatu langkah maju untuk kita bersama. Insya Allah katong kawal dan laksanakan ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dan khususnya pemberdayaan nelayan hingga masyarakat pesisir,” imbuhnya.
Hasanussi berharap, langkah ekspor ini bisa dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, mengatasi kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mengurangi angka pengangguran.
“Kami kira hal ini sangat positif karena akan berdampak terhadap devisa atau pendapatan bagi hasil di luar pajak yang merupakan devisa ekspor untuk Kota Tual,” pungkasnya.
RLS