as
as

Ungkap Prihatin, Pj Gubernur: MRPB Adalah Rumah Besar Kultur OAP

IMG 20220524 WA0002
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si.(Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari – Akibat gedung kantor Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) yang selama ini masih berstatus dipinjamkan, Penjabat Gubernur Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si. angkat bicara.

Pengungkapan keprihatinan Waterpauw sebab hadirnya otonomi khusus karena adanya lembaga kultur orang asli papua (OAP).

“Kondisi kantor MRPB seperti ini saya prihatin sekali ya karena seingat dalam catatan saya bahwa kekhususan otonomi di daerah khususnya Papua dan Papua Barat ada karena Majelis Rakyat Papua sebagai lembaga kultur orang asli papua,” kata Paulus Waterpauw kepada wartawan usai bertemu dengan pimpinan dan anggota di kantor MRPB, Selasa (24/5/2022).

Dijelaskan Waterpauw bahwa penyelenggara negara yaitu eksekutif, legislatif ada juga MRP, daerah lain tidak punya.

Selain Aceh, hanya Provinsi Papua dan Papua Barat yang memilikinya.

Hal ini yang didorong mantan Kabaintelkam Polri ini untuk diskusi panjang, mendudukan peran Majelis Rakyat Papua dengan sungguh-sungguh.

“Beliau-beliau ini (anggota MRPB) sudah bekerja sekian lama namun kalau melihat fasilitas dan sarana seperti ini maka jujur saja saya sangat prihatin. Harusnya ini menjadi prioritas utama karena MRP merupakan rumah besar karena semua elemen masyarakat hadir disini menyampaikan pikiran dan aspirasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Waterpauw bahwa persoalan kelayakan kantor MRPB ini merupakan hasil belanjaan masalah yang akan dibahas bersama dalam pemerintah daerah.

Selain itu persoalan yang disampaikan pimpinan dan anggota MRPB terkait dengan pengangkatan honorer menjadi CPNS, dijelaskannya bahwa sudah diperjuangkan dan telah mendapat beberapa jawaban.

Sehingga pemerintah daerah diharapkan segera menyampaikan hasilnya itu dan jika belum maksimal maka akan terus diperjuangkan bersama.

“Pak Ketua dan anggota MRPB sudah buat dalam usulan-usulan kongkrit. Nanti, saya akan bahwa tapi setelah saya baca,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Penjabat Gubernur bersama pimpinan dan anggota MRPB menggelar tatap muka bersama di aula kantor lembaga kultur untuk saling memberi masukan.

KENN

as