as
as
Fokus  

TNI AD Awasi WNA di Papua Barat

militer 1

Koreri.com, Manokwari, (16/9) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melakukan pengawasan secara melekat atas kehadiran warga negara asing (WNA) di wilayah Provinsi Papua Barat.

“Bagi TNI, pengawasan WNA di Papua Barat dan daerah lain merupakan tugas pokok yang harus dilakukan,” kata Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XVIII/Kasuari Papua Barat Brigjen Dedy Sambowo, di Manokwari, Sabtu,

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang berada di Katulistiwa, sehingga menjadikannya negara yang subur dan menarik.

“Kondisi ini menjadikan Indonesia target migrasi. Diprediksikan ke depan akan ada migrasi besar-besaran warga asing ke Indonesia,” katanya pula.

Menurutnya, Papua memang dikenal sebagai daerah yang kaya dengan potensi sumber daya alam, baik darat maupun laut, membuatnya menjadi daerah wajib waspada dan langkah antisipasif harus dilakukan sedini mungkin.

Dedy lebih lanjut mengatakan bahwa Kodam Kasuari, harus terus mengoptimalkan peran satuan intelijen dan teritorial dalam pengawasan di setiap daerah.

“Panglima TNI menyampaikan, ada yang disebut bahaya kuning. Kami yang berada di daerah harus selalu waspada ada maupun tidak ada perintah pengawasan, ini akan terus kami lakukan. Bagi kami ini merupakan tugas pokok TNI,” katanya lagi.

Dedy mencontohkan salah satu kasus yang terjadi beberapa waktu lalu dimana ditemukan WNA asal Cina yang bercocok tanam dan mengembangkan tanaman cabai.

Oleh sebab itu, Papua Barat wajib waspada karena mungkin ada kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan warga asing dan belum terpantau secara baik.

Karena itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat bekerjasama secara sinergis.

MP

as