Koreri.com, Jayapura (27/10) – Berdasarkan pertimbangan akan keamanan dan keselamatan, sekitar 58 orang yang terdiri dari pasien dan tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Banti, Distrik Tembagapura, dievakuasi ke RS Tembagapura guna menghindari aksi kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Jumat, membenarkan adanya evakuasi terhadap puluhan pasien dan tenaga medis dari RS Banti.
“Evakuasi sudah dilakukan dan saat ini mereka sudah berada di RS Tembagapura,” katanya ketika dihubungi.
Menurutnya, evakuasi dilakukan atas permintaan RS Tembagapura sehingga tenaga medis tetap dapat memberikan pelayanan tanpa mendapat gangguan dari KKB.
Selain pasien dan petugas medis, Menurut Boy, beberapa guru yang bertugas di Banti juga telah dievakuasi untuk menghindarkan mereka dari gangguan ataupun ancaman KKB.
“Para guru yang diamankan sekitar 10 orang dan mereka diamankan bersama-sama dengan pasien dan paramedis dari RS Banti guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pasca-penembakan terhadap mobil ambulans yang mengangkut pasien,” kata Boy.
MP
