as
as
Fokus  

Pangdam: Tiga Prajurit TNI Gugur Demi Tugas Mulia

B3A7251C BF00 4556 8ABD CBDA074ACEF5
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhamad Aidi

Koreri.com, Jayapura – Institusi TNI berduka cita atas gugurnya tiga prajurit terbaik bangsa saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di Kabupaten Nguda, Papua, Kamis (7/3).

Panglima Komando daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring bersama seluruh jajarannya berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya tiga prajurit TNI yang telah gugur demi menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa.

“Jadi, tiga prajurit yang gugur mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring di Jayapura, Kamis (7/3).

Menurut Pangdam, kontak senjata prajurit TNI dan KKSB membuktikan kelompok separatis bersenjata lah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua. 

“Mereka (KKSB) tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka,” ujarnya.

Dikatakan, TNI terus memback up Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua.

“Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKSB.

Meskipun beberapa prajurit TNI – Polri  telah gugur dalam tugas, namun kami tetap berkomitmen untuk melindungi warga masyarakat Papua dari teror yang dilakukan KKSB,” katanya.

Diketahui, tiga prajurit TNI tewas ditembak KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/3) pagi.

“Tiga prajurit TNI yang tewas ditembak KKSB atas nama Serda Mirwariyadin asal NTB, Serda Yusdin asal Palopo Sulawesi Selatan dan Serda Siswanto Bayu Aji, Grobokan Jawa Tengah,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhamad Aidi, di Jayapura, Kamis (7/3).

Tiga prajurit tewas saat pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) sedang melaksanakan pengamanan dalam rangka proses pergeseran pasukan TNI untuk pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu di Kabupaten Nduga mendapatkan serangan dari pihak KKSB.

VDM

as