Koreri.com, Jayapura – Polda Papua berlakukan status siaga satu pasca penikaman yang menewaskan seorang warga sipil, Deri Datu Padang (30) di kawasan Wouma, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (12/10/2091).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal, memastikan mobilisasi aparat keamanan terus ditingkatkan ke Wamena guna menjaga situasi kamtibmas.
Mengingat, saat ini banyak isu sengaja di bangun kelompok tertentu.
“Iya, Wamena siaga satu,” tegasnya saat memberikan keterangan pers di ruangan media center Mapolda Papua, Senin (14/10/2019).
Dikatakan, Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih telah melakukan pertemuan dengan Forkopimda serta Paguyuban untuk meyakinkan bagaimana komitmen semua pihak menjaga Wamena, agar tidak terjadi konflik horizontal.
“Jadi, tadi pagi Kapolda dan Pangdam sudah lakukan apel bersama ribuan personil Brimob untuk memastikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang ang ada di Wamena,” terangnya.
Menurut Kamal, Kapolda telah mengintruksikan seluruh anggota kepolisian untuk melakukan tindakan represif terhadap kelompok yang mencoba mengacaukan keamanan di Wamena.
“Kita tidak mau hal ini menjadi mainan oleh kelompok-kelompok di Wamena yang akan memberikan kegelisahan, ketakutan dan kecemasan terhadap warga sipil,” cetusnya.
Hingga saat ini, aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam kerusuhan Wamena.
“Ada beberapa nama yang kita kejar, karena kita dapat foto dan video dari masyarakat dan beberapa keluarga korban,” tukasnya.
VDM
