Koreri.com, Jayapura – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Plt. Kapolri Komjen. Pol. Ari Dono, Sabtu (26/10/2019) pagi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jayawijaya.
Kunker tersebut sekaligus dalam rangka memastikan kesiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang dijadwalkan pada 28 Oktober 2019.
Ketiganya didampingi sejumlah pejabat teras TNI dan Polri serta Kementerian Dalam Negeri.
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpaw, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan rombongan turut bersama-sama dalam rombongan.
Panglima TNI dalam arahannya mengucapkan terima kasih atas dedikasi pengorbanan prajurit TNI – POLRI dalam mengawal tahapan Pilkada serentak dari awal sampai akhir hingga pelantikan Presiden RI terpilih diikuti pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kunci keberhasilan semua ini, menurutnya, adalah sinergitas TNI-POLRI sehingga gangguan sekecil apapun di lapangan dapat diatasi bahkan ditiadakan.
“Ini semua berkat kerja TNI – POLRI yang sudah berhasil menjaga stabilitas politik di Indonesia. Pesan saya, jaga terus sinergitas dari tingkat bawah sampai tingkat yang tertinggi. Jaga terus karena ada pihak-pihak lain yang menginginkan agar sinergitas TNI dan POLRI terganggu,” pesannya.
Panglima menilai bahwa apa yang sudah ditunjukkan prajurit TNI dan POLRI sangat luar biasa dan sangat membanggakan rakyat Indonesia.
“Hari Senin Bapak Presiden RI akan hadir di Wamena. Mari kita tunjukkan bahwa Wamena adalah wilayah yang aman dan damai. Kita tunjukkan kehidupan ekonomi dan pendidikan di Wamena sudah kembali pulih. Selamat bertugas TNI POLRI, rakyat Indonesia bangga pada kalian,” tukasnya.
Mendagri Tito Karnavian, mengapresiasi kekompakan TNI-POLRI yang merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan persatuan bangsa.
“Terlebih lagi bagi kita yang bertugas di Papua, rekan – rekan BKO tentunya memiliki banyak problem yang dihadapi namun harus dipahami itu adalah resiko kita sebagai prajurit TNI-POLRI demi bangsa dan Negara Indonesia,” ungkapnya.
Mendagri juga mengingatkan seluruh personel TNI – POLRI akan janji setianya kepada NKRI.
“Kita harus sadar bahwa kita sudah mewakafkan jiwa dan raga kita untuk bangsa dan Negara. Kita harus mengesampingkan kepentingan pribadi demi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sementara itu, di sela-sela kunker tersebut, Mendagri mendapat surprise ucapan ulang tahun dari personel TNI dan POLRI.
“Saya merasa terharu atas surprise ulang tahun yang ke 55 untuk saya. Kemarin sudah ada rencana bahwa saya akan merayakan hari Ulang tahun bersama keluarga di Jakarta, namun karena ada tugas Negara maka saya harus mengesampingkan hal itu,” tukasnya.
VDM