Koreri.com, Jayapura – Bertempat di lapangan apel Mapolda, Rabu (22/1/2020) telah dilaksanakan upacara pelantikan Dir Samapta Polda Papua yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.
Hadir dalam kegiatan, Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, Irwasda Kombes Pol. Drs. Mulyadi Kaharni, M.Si, Pejabat Utama, Pama, Pamen dan personel Polda Papua.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan, pelantikan jabatan Direktur Samapta merupakan tuntutan organisasi dalam rangka menjaga dinamika dan kinerja kesatuan.
Dan sebelumnya, beberapa waktu yang lalu pejabat yang menempati posisi tersebut telah dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Karena itu, atas nama pribadi dan kesatuan, saya mengucapkan bela sungkawa dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa dan pengabdian almarhum pada institusi Polri dan khususnya Polda Papua. Semoga tugas mulia ini menjadi amal dan pahala bagi almarhum serta kepada keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucap Kapolda.
Ia juga mensyukuri kepercayaan pimpinan Polri kepada Kombes Pol. Sondang Siagian menduduki jabatan baru sebagai Direktur Samapta Polda Papua.
“Saya mengharapkan agar saudara segera beradaptasi di lingkungan kerja mengingat tugas di Papua bukan hal baru lagi di mana sebelumnya pernah menjabat sebagai Kakorsis SPN Jayapura, Kapolres Jayapura dan Wadir Sabhara Polda Papua,” imbuhnya.
Kapolda mendorong agar hal-hal positif yang telah dibangun selama ini oleh pejabat lama agar ditindaklanjuti dan ditingkatkan.
“Saya yakin dan percaya saudara mampu meningkatkan kinerja pada kesatuan yang akan anda pimpin,” cetusnya.
Kapolda menambahkan, tugas dan fungsi Samapta adalah sebagai tulang punggung Polri dimana perannya sangat vital dalam memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman serta pemeliharaan kamtibmas.
Karena personel samapta memiliki segudang kemampuan yang mestinya harus dikuasai antara lain, Turjawali pengaturan penjagaan pengawalan dan patroli, tindakan pertama pada tempat kejadian perkara (TPTKP), pengendalian massa (Dalmas), tindak pidana ringan (Tipiring), Negosiasi dan SAR terbatas.
Kemampuan-Kemampuan tersebut sudah berhasil teruji pada saat pengamanan Pemilu dan Pileg serta pengamanan unjuk rasa terkait rasisme, beberapa waktu lalu.
“Semoga Polri kedepan akan semakin solid dan eksis membangun kemitraan di tengah-tengah masyarakat dalam melanjutkan tugas serta pengabdian kita kepada bangsa dan Negara,” tukasnya.
VDM