as
as

Kapolri Beri 18 Polwan Jabat Posisi Strategis Polri

IMG 20200503 111441

Koreri.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan kesempatan kepada 18 Polisi Wanita (Polwan) untuk menduduki jabatan strategis di institusi korps bhayangkara melalui mutasi dan rotasi yang dilakukan kemarin (Jumat 1/5/2020).

“Polwan RI mendapatkan kesempatan dan hak yang sama dengan Polisi laki-laki untuk menjabat posisi strategis di Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada wartawan, sebagaimana rilis yang diterima media ini, Sabtu (2/5/2020).

Kapolri pada awal Maret 2020 menyampaikan rencana untuk menunjuk Polwan yang berprestasi dan ditempatkan pada jabatan strategis di Polri dalam waktu satu hingga tiga bulan mendatang.

“Nanti akan ada Dirlantas dari Polwan, Dirpam Obvit dari polwan, Kepala Polres (akan) kami tambah. Kalau nanti ada Polwan yang bagus yang memang bisa jadi Kasatwil, kenapa tidak?,” kata Argo menyampaikan rencana Kapolri.

Langkah ini, sambung dia, sebagai wujud kebijakan untuk mendukung kiprah Polwan agar semakin menunjukkan eksistensi dan prestasinya dalam posisi dan jabatan yang strategis di Kepolisian.

“Kebijakan Kapolri ini juga membuktikan bahwa Polwan memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki posisi strategis karena mempunyai potensi dan kemampuan yang baik dan kompetitif,” pungkas Argo.

Dari data yang diperoleh, 18 Polwan kini sudah berpangkat Perwira Menengah (Pemen) diantaranya, Kombes Dien Irhastini ditunjuk sebagai Asesor Bagian Kompetensi SSDM Polri; Kombes Nurmeiningsih dipilih sebagai Kepala Sepolwan; AKBP Meity Wongkar sebagai Kepala SPN Polda Sulawesi Utara; AKBP Marlen Tawas dijadikan Kabid Propam Polda Sulawesi Utara dan AKBP Yuliani sebagai Kabag Legaldafter Divisi Hukum Polri.

Kemudian, Kombes Maya Purnama ditunjuk menjadi Kabid Verifikasi Pusat Keuangan Polri; AKBP Melda Yanny dipilih sebagai Kapolres Banjar, Kombes Ketut Swastika Kabid Propam Polda Jawa Barat; AKBP Rita Wulandari jadi Kapolres Tegal dan AKBP Rondyah Wadir Binmas Polda Jawa Tengah.

Lalu AKBP Sumarni dipilih sebagai Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Restra sebagai Kabid Propam Polda Gorontalo, Kombes Dessy menjadi Kabag Jardiklat SSDM Polri, AKBP Wiji menjadi Auditor Tingkat III Itwasda Polda Jawa Timur, AKBP Susmelawati menjadi Psikolog Madya SSDM Polri, AKBP Dwi Safitri dipilih sebagai Auditor Madya Tingkat III Itwasda Polda Jawa Timur, AKBP Fidian Suprihati Advokat Utama Divkum Polri dan AKBP Olga sebagai Widyaiswara Sespim Polri.

Selain itu, sekadar diketahui saat ini Polwan juga ada yang menjabat sebagai Kapolres, diantaranya adalah AKBP Retno Prihawati sebagai Kapolres Metro Polda Lampung.

Kemudian, AKBP Nyoman Suwartini yang kini menjabat Kapolres Karangasem dan AKBP Grace selaku Kapolres Minahasa Utara.

Sebelumnya, Surat Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis tidak hanya memberikan kesempatan berkarir pada perwira pria. Namun, rotasi dan jabatan itu juga menyasar kepada Polisi Wanita (Polwan) di internal Korps Bhayangkara.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengungkapkan, dalam surat telegram kemarin, Kapolri juga melakukan rotasi ke sejumlah Polwan untuk mendapatkan kesempatan mengaktualisasi dan meniti karir sebagai anggota polisi.

“Polwan RI mendapatkan kesempatan yang sama dengan polisi laki-laki untuk menjabat posisi strategis di Polri,” kata Argo, Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Sekadar diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan Surat Telegram Rahasia (TR) per (1/5/2020), antara lain, ST/1377/V/KEP/2020, ST/1378/V/KEP/2020, ST/1379/V/KEP/2020, ST/1380/V/KEP/2020, ST/1381/V/KEP/2020, ST/1382/V/KEP/2020, ST/1383/V/KEP/2020.

Seluruh surat telegram itu ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

VER

as