Koreri.com, Jayapura – Panitia Besar PON XX Papua resmi`meneken MoU dengan TNI-Polri untuk penggunaan fasilitas kedua institusi tersebut.
Ketua Harian PB PON Papua, DR. Yunus Wonda, mengatakan pihaknya akan menyiapkan seluruh akomodasi terkait dengan penyelenggaraan PON XX 2020 yang telah digeser ke 2021.
“Itulah yang saya inginkan dengan eventnya tapi seluruh kesiapan itu tetap kita siapkan terutama menjadi tugas kita adalah akomodasi yang menjadi catatan kami dan juga menjadi tetapan bagi Pemerintah pusat untuk selalu melihat akomodasi kita di Provinsi Papua,” terangnya kepada wartawan di Hotel Horison Kotaraja, Senin (11/5/2020).
Menurut Yunus, PB PON juga menyiapkan hal yang sama dilihat dari lokasi para atlet yang akan di pakai dan juga dukungan asrama-asrama yang dimiliki Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI-Polri yang menyerahkan seluruh tempat untuk kita pakai dalam penyiapan akomodasi para atlet dan tamu kita yang akan hadir yaitu wisma dan asrama yang dimiliki,” ucapnya.
Kasdam XVII Cenderawasih, Brigjen TNI. Bambang Trisnohadi, menyatakan kesiapan terkait penggunaan fasilitas TNI-Polri untuk pelaksanaan PON.
“Intinya disini kami dari TNI menyiapkan dan saya mewakili angkatan darat, laut dan udara ada beberapa fasilitas asrama maupun perumahan yang dapat digunakan,” ungkapnya.
Menurut Kasdam, untuk jajaran Kodam wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura, Merauke dan juga Mimika ada beberapa satuan seperti Rindam, Batalyon kemudian Detasemen-detasemen.
itu semua akan dibangun untuk mendukung pelaksanaan penyelenggaraan PON mendatang.
“Sekali lagi kami menyampaiakan amanat dari dari bapak Panglima yang turut merasa senang dan berkomitmen untuk sama-sama menyukseskan pelaksanaan penyelenggaraan PON mendatang dari sisi akomodasi dan juga dari sisi penyelenggaraan lainnya,” ujarnya.
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Yakobus Marjuki, mengatakan bahwa Kapolda sangat mendukung kebijakan Pemerintah untuk MoU.
“Saya kira ini sangat perlu menjadi dasar untuk bekerja manakala ada sesuatu yang penting maka ini adalah legalitas. Legalitas ini perlu didukung,” harapnya.
Polda Papua, lanjut Wakapolda sudah menyiapakan sejumlah fasilitas seperti SPN, Rumah Sakit termasuk sejumlah aset tanah.
Kemudian, RS Polri Bhayangkara akan dijadikan rujukan PB PON dalam kelengkapan-kelengkapan.
“Izin operasional kita sudah lengkapi, listriknya juga sudah di pisahkan, termasuk persyaratan ini juga kita lengkapi,” tandasnya.
Terkait kesiapan pengamanan memang ada perubahan-perubahan dan juga berapa ada personil yang dibutuhkan ini berkembang kalau kurang Kapolri juga sudah menyiapkan anggota dari Mabes Polri untuk membackup.
“Intinya Polda Papua siap lakukan pengamanan, pengawalan dengan kekuatan yang ada dan juga kita siap untuk meminta BKO dari TNI kalau apabila kita perlukan sehingga semua yang kita lakukan bisa berjalan dengan aman dan baik,” tukasnya.
Turut hadir saat teken MoU, Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmatika, Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso, MM, M.Tr (Han), dan Sekretaris PBVSI PON Papua.
OZIE