Koreri.com, Jayapura – Pasca putusan sidang terhadap 7 terdakwa kasus dugaan makar di PN Balikpapan Kalimantar Timur situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Papua aman dan kondusif.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kepolisian telah melakukan upaya-upaya mengimbau masyarakat dibantu para tokoh untuk mengajak seluruh warga sama-sama menjaga situasi kamtibmas menjadi lebih baik dan kondusif dalam situasi apapun.
“Meskipun kita tahu bahwa respon dari seluruh masyarakat yang ada di Kota Jayapura terhadap keputusan itu ada pro dan kontra,” akuinya.
Bagi Kamal, tentu itu manusiawi dan hak daripada perorangan namun dari kepolisian sebagai mana kedua belah pihak jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Makanya, tadi pagi rekan-rekan kami melaksanakan kegiatan kepolisian di seluruh tanah Papua bukan hanya di Kota dan Kabupaten Jayapura,” jelasnya.
Pengamanan tersebut sebagai upaya antisipasi ketika ada putusan-putusan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat ini akan menimbulkan konflik baru atau memberikan permasalah baru di tanah Papua.
“Namun kita ketahui dari 7 terdakwa sudah mendapat putusan dari hakim pengadilan. Namun ini kan proses hukum belum final dan kita lihat ada berapa terdakwa juga masih mikir-mikir terhadap putusan itu dan kemudian juga dari pihak penuntut dari Kejaksaan,” sambungnya.
Kamal mengingatkan bahwa proses hukum ini belum final dan akan terus berlanjut.
“Jadi, kita mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap menjaga tanah Papua menjadi lebih kondusif, damai terlepas dari pro dan kontra,” tandasnya.
Pro disini dalam arti mendukung untuk dibebaskannya ke tujuh terdakwa meski di satu sisi ke 7 terdakwa ini harus dapat hukuman yang seadil-adilnya.
“Tentu kami dari kepolisian tidak mencampuri proses dari persidangan kami hanya bagaimana untuk menjaga warga ini tetap menahan diri hingga proses hukum ini selesai,” pungkas Kamal.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, agama dan para pemuda serta seluruh mahasiswa yang ada di tanah Papua yang telah bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas.
OZIE