Koreri.com, Jayapura – Penyidik Polres Nabire hingga saat ini masih menangani kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kasus curas tersebut dilaporkan terjadi Jumat (24/7/2020), sekitar pukul 18.30 Wit di Jalan Poros Waroki Kabupaten Nabire.
Akibat aksi curas tersebut mengakibatkan korban atas nama Anwar Udin meninggal dunia.
Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi atas nama Ismail yang saat itu bersama saksi lainnya, Arnold Womsiwor pergi untuk mengantarkan 4 karyawan PT. Papua Berseri pulang ke arah Kampung Waroki diatas pukul 17.30 Wit.
Sekitar pukul 18.30 Wit saat kembali mengantarkan karyawan dari arah Kampung Waroki, saat melintas di tempat kejadian kemudian saksi melihat korban berdiri dan menghentikan mobil truk yang di kendarainya.
Korban saat itu yang dalam kondisi luka, meminta tolong kepada saksi untuk mengantarkannya ke RSUD Nabire.
Dalam perjalanan ke RSUD Nabire korban sempat menyampaikan kepada saksi bahwa korban di tusuk dan motor korban di rampas oleh orang tidak di kenal.
Setibanya di RSUD Nabire, korban masih dalam kondisi hidup, namun sudah kritis langsung ditangani tenaga medis, namun tidak lama kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan tim dokter yang bertugas pada saat itu, diketahui bahwa korban mangalami satu luka tusuk pada leher depan bagian bawah, satu luka tusuk pada dada kanan dan satu luka tusuk pada lengan tangan kanan.
Pukul 19.00 Wit, anggota piket jaga Polres Nabire yang mendapatkan laporan dari para saksi tiba RSUD Nabire untuk mengecek kondisi korban dan membuat permintaan Visum Et Repertum.
Identitas korban atas nama Anwar Udin (45), warga Kelurahan Girimulyo Kabupaten Nabire.
Sementara identitas saksi yaitu Ismail Frans Rumaropen (27) dan Arnold Womsiwor (26), keduanya warga Kelurahan Kalibobo Kabupaten Nabire. Sedangkan satu saksi lainnya atas nama Yanto (48), merupakan warga Kelurahan Girimulyo Kabupaten Nabire.
Barang bukti yang hilang satu unit sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam dan sebuah dompet milik korban.
Sedangkan pelaku masih dalam proses penyelidikan pihak Polres Nabire.
Adapun langkah-langkah Kepolisian yaitu menerima laporan, melihat kondisi korban di RSUD Nabire, membuat permintaan Visum Et Repertum, meminta keterangan saksi-saksi, membuat laporan Polisi serta melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Kasus ini telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Nabire.
AND