• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Selasa, Maret 2, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Fokus

Bupati Markum Kecewakan Masyarakat, Nakes dan ASN Keerom

6 September 2020
Di Fokus
0
Haris Azhar Sebut Bupati Omaleng Punya “Agenda Sendiri” Soal Saham 4 Persen
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Keerom – Bupati Muhamad Markum telah mengecewakan tenaga kesehatan (Nakes), ASN dan masyarakat Kabupaten Keerom karena tidak mampu menjawab tuntutan pendemo.

Sekretaris Dewan Adat Keerom, Laurens Borotian, tegaskan Bupati Markum tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang dituntut masyarakat selama ini.

“Banyak permasalahan di Kabupaten Keerom mulai dari pengumuman CPNS formasi 2018, insentif Nakes 2 tahun, ULP Nakes dan ASN, insentif dan gaji tenaga guru kontrak, hak nakes kontrak dan honorer (K2),” bebernya kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (5/9/2020).

Menurutnya, sudah 5 kali digelar demo menuntut hak namun Bupati Markum tidak bisa menjawab apa yang diharapkan masyarakat.

“Kami demo 31 Agustus sampai 3 September 2020 dimana tenaga kesehatan, ASN K2 menuntut insentif kemudian berbagai persoalan yang terjadi pada dinas kesehatan,” sambungnya.

Dijelaskan Laurens, pada demo hari kelima, Kamis (3/9/2020) Bupati Markum sudah bersedia hadir untuk menerima massa pendemo dan melakukan audiens terkait janji-janjinya atas tuntutan para pendemo.

“Jadi, dalam audiens itu para pendemo ingin Bupati menjawab semua janji – janji yang sudah disampaikan sebelumnya, tetapi bupati menjawab diluar dari harapan ASN dan nakes,” kata Laurens.

Dikatakan, ini penilaian publik sebagai bukti Bupati tidak mampu pimpin pemerintahan di Kabupaten Keerom dari semua sisi aspek pembangunan.

Yang lebih parah lagi seorang Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ronny Situmorang yang mestinya hadir menjawab aspirasi nakes tapi Bupati tidak bisa menghadirkannya.

“Kami lihat jelas bahwa Bupati melindungi yang bersangkutan yang jelas-jelas melakukan pelanggaran baik dari sisi kesejahteraan tenaga kesejatan maupun pembangunan infrastruktur pelayanan di wilayah keerom,” bebernya.

Laurens menegaskan pihak Dewan Adat tidak akan tinggal diam tapi tetap akan mengusut terus.

“Dan saudara markum kami mengharapkan untuk menghargai hak-hak dasar OAP lebih khusus orang asli Keerom,” tegasnya.

Laurens mengaku kecewa karena sampai sekarang tuntutan para pendemo ini mengambang semua, belum ada jawaban pasti dari Bupati Markum.

“Kami lihat ini tanda – tanda ketidakmampuan Bupati Markum dalam memimpin Keerom. Jadi kami mengimbau markum jangan paksakan diri maju mencalonkan diri sebagai Bupati,” imbaunya.

Dari semua tuntutan yang ada, Bupati Keerom menjawab itu mengambang dengan mengacu kepada regulasi, regulasi dan regulasi.

“Regulasi ini hanya diucap tapi regulasi apa? Regulasi tidak jelas dan tidak ada keputusan apa-apa. Jadi, Bupati Markum selalu bicara regulasi untuk menutup kesalahan yang telah dibuatnya karena tidak mampu memimpin Keerom,” kecam Laurens dengan nada tegas.

Kemudian aspirasi terkait dana desa dan insentif aparat kampung juga tidak direspon sama sekali oleh Bupati dimana sampai saat ini belum ada kejelasan bahkan yang bersangkutan malah menutup masalah itu.

“Kita lihat bahwa pertama pengalihan dari rekening Bank Papua ke BNI. Kemudian setiap kampung dipotong 300 juta rupiah dikalikan 91 kampung. Bahkan buka rekening baru juga dipotong lagi 10 juta rupiah. Mana ada aturan yang mengatur tentang pemindahan rekening dan buka rekening baru dipotong sekian juta rupiah,” bebernya.

Laurens mengaku tidak tahu regulasi apa yang dipakai Bupati mengatur semua itu.

“Mungkin regulasi yang di pakai Bupati untuk melindungi yang bersangkutan dan kepala dinas yang melakukan tindakan korupsi,” sambungnya.

Laurens juga membantah demo hak nakes dan ASN ditunggangi kepentingan politik Pilkada Kabupaten Keerom 2020.

“Demo ini bukan soal unsur politik tapi kami lihat pertama dari sisi kemampuan kepemimpinan kemudian permasalahan yang terjadi di Keerom serta masalah afirmasi OAP,” tegasnya.

Dijelaskan, ada regulasi yang mengatur hak dasar OAP seperti Undang-undang Otsus, keputusan Dewan Adat Papua, 11 poin keputusan kepala daerah se – Tanah Tabi serta keputusan masyarakat adat Keerom.

“Makanya, kami menolak saudara Markum maju mencalonkan diri sebagai Bupati Keerom,” pungkasnya.
OZIE

Berita Terkait

Ditlantas Polda PB Tandatangan Pakta Integritas WBK/WBBM

Ditlantas Polda PB Tandatangan Pakta Integritas WBK/WBBM

2 Maret 2021

Koreri.com,Manokwari- Menindaklanjuti komitmen zona integritas 11 Satker Polda Papua Barat akhir Februari 2021 lalu, Direktorat Lalulintas mengambil langkah cepat. Jajaran...

Ratusan Personil Polda PB Akan Ikuti Vaksinasi

Ratusan Personil Polda PB Akan Ikuti Vaksinasi

2 Maret 2021

Koreri.com, Manokwari- Ratusan personel Polda Papua Barat akan menjalani vaksinasi di Mapolda,Rabu (3/2/2021) besok. Sebelum dilakukan vaksinasi mereka harus mengikuti...

Meski Dukung UU Otsus Papua Berlanjut, Pj. Sekda Soroti “Banyak Panggung”

Meski Dukung UU Otsus Papua Berlanjut, Pj. Sekda Soroti “Banyak Panggung”

2 Maret 2021

Koreri.com, Jayapura - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendukung penuh keberlanjutan kebijakan UU Otsus di wilayah tersebut. Demikian penegasan disampaikan Penjabat...

Babinsa Mapurujaya Bantu Warga Bersihkan Bak Penampung Air

Babinsa Mapurujaya Bantu Warga Bersihkan Bak Penampung Air

2 Maret 2021

Koreri.com, Timika - Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya, Serda Imam Nawawi, membantu warga binaan melaksanakan kerja bakti membersihkan bak penampungan air bersih...

Pabung TNI dan Pejabat Mamberamo Raya Disuntik Perdana Vaksin Covid-19

Pabung TNI dan Pejabat Mamberamo Raya Disuntik Perdana Vaksin Covid-19

2 Maret 2021

Koreri.com, Sarmi - Perwira Penghubung (Pabung) Mamberamo Raya, Kapten Inf Ahmad bersama sejumlah pejabat Forkopimda Mamberamo Raya Kapolres Mamberamo Raya,...

Kodim Jayapura Gencar Patroli Prokes dan Pembatasan Aktifitas

Kodim Jayapura Gencar Patroli Prokes dan Pembatasan Aktifitas

2 Maret 2021

Koreri.com, Jayapura - Tim Satgas pencegahan Covid-19 kota Jayapura terus intensif melaksanakan patroli untuk memutus penyebaran virus Covid-19 dan menekan...

Berita Selanjutnya
Resmi Terdaftar, Pasangan RUMARI Siap Bertarung di Pilkada Supiori 2020

Resmi Terdaftar, Pasangan RUMARI Siap Bertarung di Pilkada Supiori 2020

Rekomendasi

447 Putra Terbaik Papua Resmi Dilantik Jadi Prajurit TNI AD

447 Putra Terbaik Papua Resmi Dilantik Jadi Prajurit TNI AD

2 minggu ago
Satgas YR 100/PS Gelar Sunat Gratis di Perbatasan RI-PNG

Satgas YR 100/PS Gelar Sunat Gratis di Perbatasan RI-PNG

2 minggu ago

Populer

  • Inilah Sikap Gubernur Atas Insiden Yang Menimpa Mahasiswa Papua

    Penjelasan Gubernur Enembe Soal Dualisme Pelantikan Sekda Papua

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Dilantik Jadi Sekda Papua, Ini Pesan Mendagri Kepada Dance Flassy

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pemprov Papua Klarifikasi Dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus 1,8 Triliun

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Mendagri Lantik Sekda Definitif, Wagub Papua Lantik Penjabat Sekda

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • KKB Tembak Personel TNI-Polri di Mile 53 Tembagapura

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Serba-Serbi
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Pendidikan
  • Tekno
  • Sorotan
  • Olahraga
  • Internasional
  • Hukum & Kriminal
  • Inspirasi
  • Ekonomi
  • Kodam XVII Cenderawasih

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In