Koreri.com, Keerom – Tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung di Pilkada serentak 2020 ikut deklarasi kampanye damai di halaman kantor KPU Kabupaten Keerom, Kamis (8/10/2020).
Kampanye damai sebagai pembukaan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Keerom tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan KPU.
Ketua KPU setempat, Melianus Gobay, mengatakan deklarasi kampanye damai yang di gelar pihaknya sebagai bagian dari tahapan Pilkada yang telah dijadwalkan.
“Dan dengan tetap menjaga protokol kesehatan sekaligus sebagai sarana edukasi sosialisasi kepada masyarakat Keerom bahwa tahapan Pilkada sudah dimulai,” urainya.
Menurut Gobay, meski di tengah wabah pandemi Covid-19 namun dirinya optimisi Pilkada 9 Desember 2020 di Kabupaten Keerom dapat berjalan dengan damai
“Sesuai dengan protokoler kesehatan maka wajib hukumnya bagi semua pasangan calon dan timses serta para pendukung untuk mencegah Covid-19 agar tidak muncul klaster baru,“ imbaunya.
Lanjut Gobay, pemilihan Bupati dan Wabup merupakan momentum penting kebangkitan politik di Kabupaten Keerom untuk memperkuat demokrasi di tingkat lokal.
Selain itu, Pilkada merupakan mekanisme untuk melahirkan pemerintahan daerah yang mampu menciptakan akuntabilitas di wilayahnya.
Dijelaskan, tanggal 26 September – 5 Desember 2020 menjadi waktu kampanye bagi pasangan Cabup dan Wabup Keerom sebagai ajang kontestasi gagasan dan ide antar kandidat.
Untuk itu, Gobay meminta kepada para pemilih untuk menghilangkan perilaku politk uang di tengah masyarakat agar mendapatkan pemimpin yang bersih dan jujur.
Penjabat Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun, berharap deklarasi kampanye damai yang digelar KPU pada tahapan ini dapat menciptakan pilkada yang sehat.
“Kalau damai saja tetapi tidak sehat karena ada masalah warga kita yang terpapar pada saat penyelenggaraan pilkada,” katanya.
Ridwan berpesan agar semua memahami dan menjalankan apa yang disampaikan oleh KPU, Polres dan Bawaslu.
Ia berharap kepada ketiga paslon untuk berjiwa besar dalam mengikuti seluruh tahapan Pilkada, sehingga semua dapat saling mendukung jika salah satu paslon menjadi pemenang kontestasi Pilkada 9 Desember mendatang.
“Jika ada salah satu calon yang menang, baik satu, dua atau tiga, kita semua wajib mendukung itu karena akan tercipta kedamaian di tempat ini,“ tandas Ridwan.
Ketiga paslon diminta untuk menjaga kesehatan selama dua bulan Kampanye hingga menuju pada puncak pemilihan yang natinya dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Tiga paslon yang hadir, masing-masing nomor urut 1. Muhamad Markum – Malensius Musui, nomor urut 2. Pieter Gusbager – Wafir Kosasih, dan pasangan nomor urut 3 Yusup Wali – Hadi Susilo.
Acara deklarasi kampanye damai juga dihadiri Ketua Bawaslu Keerom, Kapolres Keerom serta koalisi partai pengusung.
OZIE