Koreri.com, Jayapura – Beredarnya informasi di media sosial dan beberapa media online bahwa adanya warga di intan jaya mengungsi karena takut pasca kontak tembak TNI/Polri dengan KKB.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoax.
“Jadi, warga yang ada di Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya mengamankan diri di sebuah Gereja karena takut teror yang sering dilakukan oleh KKB kepada warga setempat,” kata Kombes Pol. AM. Kamal di Mapolda Papua, Selasa (9/2/2021).
Dikatakan, anggota Mapolres Intan Jaya telah melakukan pertemuan dengan warga yang mengamankan diri tersebut dengan memberikan beberapa bahan makanan kepada warga.
Salah satu tokoh masyarakat mengatakan bahwa dirinya bersama warga lain mengamankan diri karena merasa takut dengan teror yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sehingga mereka mengamankan diri di gereja.
“Kami mendukung kehadiran TNI/Polri di daerah kami. Kami ingin hidup aman seperti saudara saudara kami yang ada di daerah lain di Papua. Semenjak KKB berada di sekitar kampung kami, kami merasa takut apalagi pasca kejadian penembakan terhadap seorang warga sipil kemarin,” ujarnya.
“Mendengar bunyi senjata api kami langsung lari ke rumah masing masing karena sudah merasa aman kami lebih baik mengamankan diri di sini,” sambungnya.
“Kami meminta kepada aparat TNI/Polri untuk menjamin keamanan di daerah kami. Adapun jumlah warga yang mengamankan diri berjumlah 359 Dewasa , 261 Anak anak , dan dari luar Kampung seperti kampung jauh ada 35 orang, mereka merasa ketakutan pasca penembakan yang dilakukan oleh KKB kemarin,” katanya lagi.
VER