Dokter Satgas TNI Tangani Warga yang Terluka di Perbatasan Papua

Dokter Satgas TNI Tangani Luka Warga web

Koreri.com, Keerom – Dokter Satgas Yonif Mekanis 512/QY Lettu Ckm dr. M. Effendy Nugraha Hasibuan memberikan pengobatan kepada Yere Kogoya (45) salah satu warga Kampung Wambes, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Yere mengalami luka robek sepanjang lebih kurang 12 Cm pada lutut kaki kiri karena diserang babi ketika sedang berburu di hutan sekitar Kampung Wambes.

Demikian disampaikan langsung oleh Dansatgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat di Pos Kotis Kampung PIR IV Distrik Manem, Senin (29/3/2021).

“Setelah mendapat informasi bahwa ada masyarakat yang terluka akibat diserang babi hutan, dokter bersama dengan tim kesehatan dari Pos Kotis dengan mengendarai ambulans segera berangkat ke Pos Wambes untuk memberikan pertolongan kepada korban,” urainya.

Dokter Satgas TNI langsung melakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan dan membersihkan luka tersebut.

‘’Setelah bersih kemudian Dokter menjahit luka tersebut dengan 12 jahitan,” sambungnya.

Setelah selesai menjahit luka, Dokter memberikan beberapa suntikan antibiotik agar luka tersebut tidak infeksi.

Selain itu, Dokter juga melakukan observasi setelah tindakan pengobatan dilakukan untuk memastikan perdarahan berhenti sepenuhnya.

Sebelum pulang, warga yang terluka itu dipesankan agar memakan makanan tinggi protein, beristirahat yang cukup dan meminum obat yang sudah diberikan.

‘’Nanti lima hari lagi datang kembali ke Pos Wambes ya, untuk mendapat bantuan perawatan luka dan penggantian perban,’’ pesan Dokter.

Elizabet Akbar (43) Kepala Distrik Arso Timur yang ikut mengantarkan korban ke Pos, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Dokter Satgas yang dengan sigap memberikan pertolongan mengingat wilayah tersebut tidak terdapat fasilitas kesehatan dan jarak ke rumah sakit terdekat sangat jauh.

Diakuinya, dengan adanya Pos TNI di wilayah ini masyarakat merasa terbantu sekali dan senang karena anggota TNI memiliki kepedulian serta respon yang cepat ketika masyarakat membutuhkan bantuan pengobatan.

‘’Dokter yang dengar ada orang digigit babi liar langsung datang dari Pir IV kesini. Kami semua salut sama anggota Pos yang sudah mau bantu kita. Lihat kaki Yere keluar darah banyak sekali, awalnya kami semua bingung tidak tahu mau dibawa kemana tapi karena kita sering lihat anggota Pos obati masyarakat di kampung, kita langsung saja bawa ke Pos untuk minta bantuan,” sambung Elizabet.

Sekali lagi, ia menyampaikan  ucapan terima kasih kepada Dokter Satgas karena sudah bertindak cepat mengobati Yere.

‘’Kita semua sangat terbantu dengan adanya pos disini. Semoga Tuhan membalas kebaikan Dokter,” pungkasnya.

AND