Koreri.com, Jayapura – Aparat gabungan TNI – Polri terus melakukan upaya penegakkan hukum terhadap keompok teroris OPM yang terus mengganggu keamanan warga di Puncak, Papua.
Terkini, personil TNI – Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis tersebut dengan melakukan pengepungan pagar betis.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
“Saya sudah perintahkan dan tidak membuat celah sedikitpun kepada mereka (Teroris OPM, red) untuk bisa kembali melakukan aksi di Kabupaten Puncak, khususnya di wilayah Distrik Ilaga, Gome dan sampai Ilaga Utara,” tegasnya, Selasa (18/5/2021).
“Mudah-mudahan kerja keras teman-teman (TNI – Polri) yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” harapnya.
Diakui Kapolda, walaupun masih terjadi kontak tembak tapi sudah cenderung menurun. Karena mereka (separatis Papua) dalam kondisi terjepit dan berupaya menghindar mencari titik kuat menunggu kedatangan personil TNI – Polri.
“Saya sudah sampaikan berulang kali kepada personil bahwa kita tidak perlu terpancing, namun berusaha evakuasi korban luka tembak untuk mendapatkan penanganan kesehatan,” sambungnya.
Saat ini lokasi kontak tembak belum dikuasi TNI – Polri.
“Tadi saya cek sampai siang jam 12 masih kontak tembak. Mudah – mudahan segera selesai kontak tembak dan aparat akan maju untuk kuasai kampung Makki yang jadi markas mereka,” tandasnya.
Kapolda pastikan penegakkan hukum secara terukur di titik-titik yang menjadi lokasi persembunyian kelompok seperatis Papua ini terlaksana dengan baik.
“Kita tidak boleh terburu -buru karena nanti kita menambah senjata dan amunisi kepada KKB karena ceroboh. Sehingga dari waktu ke waktu kita belajar pola mereka menunggu aparat ini. Saya sangat yakin bahwa teman – teman yang sedang bekerja pasti lebih sabar,” pungkas Kapolda.
VER