as
as
as

Ini Komentar Ramses Wally Soal Cawagub Papua Usulan Demokrat

WhatsApp Image 2021 07 17 at 09.39.51
Ketua DPP PKPI Papua, Ramses Wally, SH / Foto: Naldo

Koreri.com, Jayapura – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi PKPI Papua, Ramses Wally, mengatakan polemik internal partai Demokrat terkait usulan calon Wakil Gubernur Papua bisa menghambat proses pemilihan yang ditetapkan koalisi papua bangkit Lukmen Jilid II untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Gubernur yang ditinggalkan almarhum Klemen Tinal.

Menurut Ramses, masalah internal partai demokrat harus segera diselesaikan agar tidak boleh mengganggu proses pemilihan Wakil Gubernur Papua sisa masa jabatan 2 tahun ini.

as

“Jadi, Demokrat sendiri ajukan 6 nama ke ketua DPD untuk pilih 1 nama sebagai Calon Wakil Gubernur Papua. Tapi usulan 6 nama ini membuat polemik dalam internal partai demokrat sehingga 6 nama ini harus sepakat terima keputusan pimpinan,” kata Ramses Wally kepada wartawan kepada wartawan di Suni Hotel Abepura, Kota Jayapura, Jumat (16/7/2021).

“Sekarang pak Gubernur yang juga ketua DPD Demokrat sudah tentukan 1 nama sebagai calon wakil gubernur Papua, berarti yang lima mengalah harus mendukung apa yang pak Lukas sudah tentukan,” sambung ramses.

Ditegaskan, partai demokrat jangan buat gerakan tambahan dengan keputusan yang sudah ada karena bisa berdampak dalam proses pemberkasan yang dilakukan partai koalisi Papua Bangkit Lukmen Jilid II.

“Kalau Demokrat sudah buat gerakan tambahan lagi, terus kita juga partai koalisi lain buat gerakan-gerakan tambahan lagi, sudah membuat situasi menjadi panjang lagi,” tegasnya.

Dikatakan, proses pemilihan Wakil Gubernur Papua tidak boleh ditunda lagi karena masih banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan Gubernur.

“Kita lihat ada beberapa event-event yang sedang menanti kita di Papua, ada PON ada program-program lain, apalagi sudah penetapan undang-undang Otsus kemarin, ini semua persoalan-persoalan baru yang perlu di selesaikan,” kata Ramses Wally.

Ramses mengaku jika dinamika masih terjadi dikubu Partai Demokrat maupun koalisi maka Gubernur Lukas Enembe bisa menentukan sosok figur calon Wakil Gubernur diluar koalisi partai untuk mendampingi Gubernur dalam sisa masa 2 tahun terakhir ini.

Diharapka agar pihak koalisi dan Partai Demokrat segera menetapkan 2 nama seperti yang kemauan Gubernur Lukas Enembe saat pembukaan rapat terbatas koalisi Lukmen Jilid ll.

“Ya, karena yang mau pakai (Wakil Gubernur) bukan untuk 5 tahun tapi 2 tahun saja mengisi kekosongan jabatan pasca meniggal dunia pak Klemen Tinal,” ujarnya

“Jadi kalau dengan rendah hati semua komponen baik itu di koalisi maupun internal Demokrat, mari kita dengar duduk dan kita tanyakan siapa figur cawagub yang pak Gubernur inginkan,” pungkas Ramses.

SEO

as