Koreri.com,Manokwari- Panitia khusus (Pansus) revisi undang-undang otsus DPR Papua Barat direncanakan akan memfinalisasi masukan dari komponen masyarakat Papua Barat dalam rangka pembobotan 7 draf rancangan peraturan pemerintah (RPP) yang sedang dibahas Pemerintah Pusat.
Wakil ketua DPR Papua Barat H. Saleh Siknun,S.E dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (30/8/2021) mengatakan bahwa awal pekan ini agenda yang dilaksanakan yaitu diskusi panel disampaikan beberapa pakar berkaitan dengan 7 draf petunjuk pelaksana UU Nomor 2 tahun 2021 tentang otsus papua itu.
Dalam diskusi para kata Saleh Siknun Pansus DPR Papua Barat akan mengundang 13 pemerintah Kabupaten/Kota, bukan saja kepala daerah tetapi stakeholder lainnya seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, Pendidikan, keuangan dan juga DPRK.
“Supaya kita dapat masukan dan ini menjadi pembobotan kita pada rapat dengar pendapat bersama pemerintah pusat nanti,” sebut Saleh Siknun.
Sesuai dengan jadwal lanjut politisi PDI perjuangan itu bahwa setelah dilakulan diskusi pakar, tim ahli pansus akan menyusun resume kemudian diparipurnakan dalam sidang DPR Papua Barat supaya mendapat legitimasi.
“Jadi hasil pembobotannya diparipurnakan di hari selasa dan diharapkan hari rabu tim pansus sudah ke Jakarta untuk melakukan pertemuan dan menyerahkan hasil pokok-pokok pikiran yang diusulkan oleh DPR Papua Barat yang melibatkan semua stakeholder dan juga masyarakat adat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pansus revisi UU Otsus DPR Papua Barat Yan Anton Yoteni mengatakan semua masukan yang menjadi pokok-pokok pikiran dari zona Manokwari Raya, Sorong Raya dan Kuri Wamesa telah rampung dalam daftar inventarisasi masalah (DIM).
Daftar inventarisasi masalah tersebut akan digodok dalam diskusi pakar bersama tokoh adat, agama, eprempuan, aktivis dan LSM pada sesi pertama, kemudian sesi kedua melibatkan akademisi, profesional, instansi terkait dari pemerintah daerah Kabupaten/ Kota bersama lembaga legislatifnya.
“Panel diskusi pakar di Hotel Aston Niu Manokwari, diharapkan maksud dan tujuan dari diskusi panel itu Berjalan sesuai dengan rencana, intinya dari diskusi panel berisikan tentang pakar-pakar yang mempunyai latar belakang terhadap tujuan 7 RPP itu,” jelas Yoteni.
KENN
