as
as

BI Dorong KIK Teluk Bintuni Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

WhatsApp Image 2022 01 11 at 08.04.51
Kepala Perwakilan BI Papua Barat Ruth W. Eka Trisilowati menyerahkan uang baru kepada Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T di Aula Kantor BI Papua Barat, Senin (10/1/2022).(Foto : KENN)

Koreri.com,Manokwari– Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Barat sangat peduli dengan persoalan pengentasan kemiskinan, salah sektor yang didorong yaitu kawasan indsutri khusus (KIK) Teluk Bintuni untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kepedulian ini meningkatkan sektor ekonomi masyarakat Teluk Bintuni sangat intens dalam pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H BI terus melakukan berkoordinasi.

Untuk mendorong itu maka Bank Indonesia kantor perwakilan Papua Barat mengundang Bupati Teluk Bintuni bersama OPD Teknis dalam rapat koordinasi, memaparkan kesiapan pemerintahan daerah ke arah terintegrasi dari huku sampai hilir.

WhatsApp Image 2022 01 11 at 08.05.57
Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T mempresentasikan kesiapan Kawasan Industri Khusus (KIK) Teluk Bintuni kepada BI Perwakilan Papua Barat di Aula BI Papua Barat, Senin (10/1/2022).(Foto : KENN)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Ruth W. Eka Trisilowati mengatakan Teluk Bintuni bisa bertrasformasi dari daerah penghasil LNG terbesar juga mampu meningkatkan pendapatan dan kwalitas hidup masyarakat baik Kabupaten dan umumnya Provinsi Papua Barat.

“Presentasi dari Pak Bupati kami surprise juga ya, karena ternyata daerah sudah ready jadi dari hak-haknya, apa yang menjadi kewajiban dari Kabupaten Teluk Bintuni sudah dilakukan Pak Bupati atau on going untuk arah terintegrasi, jadi dari LNG yang mentah bisa menghasilkan produk yang punya nilai tambah dan punya industri turunannya dari methanol maupun amonial,” ungkap Kepala Perwakilan BI Papua Barat kepada wartawan usai menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Teluk Bintuni di Aula BI setempat, Senin (10/1/2022) malam.

Eka Trisilowati mengatakan, akan segera berkomunikasi dengan Kantor BI Pusat untuk melaporkan hasil pertemuan ini, karena dia meyakini on track dan sangat real unutk diimplementasikan segera.

Sementara Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T berharap ada rekomendasi dari Bank Indonesia untuk memperkaya semua data-data, baik secara kewilayahan atau faktor pendukung mendorong project kawasan industry khusus (KIK) bisa berjalan sesuai progress.

WhatsApp Image 2022 01 11 at 08.05.24
Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M,T meyerahkan Dokumen KIK Teluk Bintuni kepada Kepala Perwakilan BI Papua Barat Ruth W. Eka Trisilowati di Aula BI Papua Barat, Senin (10/1/2022).(Foto : KENN)

Dengan presentasi yang dipaparkan, Bupati Petrus Kasihiw juga berharap masukan positif kepada BI Pusat, Kementrian Perindustrian dan pihak terkait dalam rangka mempercepat pembangunan industri di Teluk Bintuni.

“Tentunya dalam advise yang disampaikan yang disampaikan BI ini, kita melihat bukan hanya investasi yang dibangunan untuk memberikan devisa kepada penerimaan pemerintah pusat tetapi juga ada kontribusi ke daerah penghasil, jadi ekonomi Kabupaten Teluk Bintuni harus berkembang, Teluk Bintuni punya banyak potensi seperti migas, pertambangan lainnya, perikanan tetapi kalau itu tidak memberikan kontribusi ekonomi bagi daerah penghasil juga mubasir,” tegas Bupati Kasihiw.

Hadir dalam pertemuan dengan Bank Idonesia perwakilan Papua Barat sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya, Kepala Bappeda Dr Alimudin, Kepala Dinas PTSP Jefry Christian Papilaya,S.H.,M.H, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Yan Pit Bandi, Kepala Dinas Perindakop Yulius Bandi, Kepala Dinas Perumahan Dorus Orocomna, Plt Kepala Dinas Pendidikan Albertus Anofa dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Teluk Bintuni Derek Asmuruf.

KENN

as