as
as

Widya: Majelis Taklim Harus Jadi Kekuatan Bangun Kemaslahatan Umat

widya hmm

Koreri.com, Ambon – Ketua Umum Majelis Taklim (MT) Nur Asiah Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad berharap organisasi majelis taklim tidak sekedar menjadi wadah berkumpul kaum ibu muslimah tetapi dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk membangun kemaslahatan umat.

“Majelis Taklim bukan sekedar wadah berkumpul ibu-ibu muslimah saja, tetapi diharapkan keberadaannya dapat memberikan sumbangsih pemikiran positif bagi pembinaan umat, terutama anak dan generasi muda dalam keluarga dan di lingkungan pemukiman masing-masing,” kata Widya Pratiwi saat melantik pengurus MT Al-Istiqomah, Desa Nania periode 2022-2027, di Ambon, Senin (01/08/2022).

Widya yang juga pembina majelis taklim se-Maluku, menegaskan, keberadaan organisasi tersebut selain untuk menjaga silaturahim juga menjadi lembaga pendidikan informal di lingkungan pemukiman.

Dia mengajak seluruh pengurus MT untuk bekerja sama berkomitmen, koordinasi dan kolaborasi untuk menjadikan organisasi itu sebagai suatu kekuatan yang mampu melakukan banyak hal untuk kepentingan dan kemaslahatan umat, dan bukan untuk kepentingan tertentu.

Widya mengaku akan memfasilitasi penyusunan buku panduan tentang mekanisme organisasi dan manajemen pengelolaan majelis taklim di Provinsi Maluku, dengan melibatkan perwakilan majelis taklim provinsi maupun kabupaten/kota se-Maluku sehingga menjadi acuan bagi pengembangan organisasi di masa mendatang.
Diakuinya, saat ini banyak permasalahan dan tantangan dihadapi umat yang perlu ditangani secara bersama-sama, antara lain menyangkut peredaran narkoba, kekerasan sosial/seksual, ujaran kebencian dan fitnah di media sosial.

“Menghadapi semua permasalahan ini, saya mengajak keluarga besar MT Al-Istiqomah untuk peka dan mampu menghadirikan gagasan serta solusi yang transformatif, maupun sebagai wadah perjuangan pendidikan Islam, lembaga dakwah maupun ormas perempuan,” katanya.

Widya dalam kesempatan itu ikut melakukan penilaian lomba tumpeng Muharam dan pelelangan kaligrafi yang dananya akan digunakan untuk pembangunan masjid Al-Muhajirin, Desa Nania.

as