Koreri.com, Jakarta – Pemeritnah Provinsi Papua mulai melakukan revitalisai anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dalam rangka menyambut kegiatan G-20 yang akan dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2022 mendatang.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua, Alex Kapisa, mengatakan bahwa kegiatan G-20 adalah kepercayaan masyarakat dunia kepada indonesia sehingga Presiden memerintahkan seluruh Gubernur untuk mempersiapkan anjungan.
“Khusus Provinsi Papua kami dapat atensi langsung dari Sekda Papua untuk mempersiapkan anjungan kita dalam menyambut kunjungan delegasi G-20 dari bulan September sampai Oktober nanti,” kata Alex Kapisa dalam keterangannya yang diterima redaksi koreri.com, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Soal Pemekaran DOB, Ini Harapan Tokoh Masyarakat Pegunungan Tengah Papua
Menurut Alex, ada tiga hal sangat penting untuk dilakukan revitalisasi diantaranya, renovasi terhadap bangunan atau fasilitas di anjungan Papua yang terdiri dari beberapa rumah suku, adat di wilayah Papua.
Kemudian penataan landscape pertamanan untuk memperindah atau mempercantik anjungan Papua dan kami melakukan peremajaan terhadap benda budaya yang ada di anjungan Papua sendiri.
“Saya pikir ini tiga langkah yang kami konsentrasi dengan tantangan waktu yang begitu singkat ini kami coba untuk mengupayakan semaksimal mungkin agar proses revitalisasi ini berjalan dengan baik dan sesuai target waktu diakhir agustus ini sudah selesai,” ujarnya.
“Kami harapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Papua dan secara khusus masyarakat Papua yang berada di Jakarta bisa menopang kami dalam proses penyelesaian revitalisasi anjungan Papua ini,” sambung Alex.
Dijelaskan, anjungan Papua di TMII dengan luasan 5000 meter persegi ini adalah sebuah aset yang dimiliki pemerintah Provinsi Papua dan dikelolah oleh badan penghubung di Jakarta dan saat ini telah dibentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPTB) dibawah badan penghubung untuk kelolah anjungan Papua di TMII.
“Hari ini kami dapat dukungan luar biasa dari bapak gubernur dan untuk membantu proses revitalisasi ini dimana sumber anggaran revitalisasi ini. Kami sangat apresiasi langkah cepat bapak sekda mendukung kami dalam rangka menata proses revitalisasi anjungan papua ini,” katanya.
Baca Juga: Oknum Anggota Polda Papua Terancam Dipecat, Ini Pelanggaran Beratnya
“Harapan dan doa kami, momentum G-20 ini merupakan momentum berharga bagi kami dalam konteks kami yang mengelolah anjungan Papua ini karena ini merupakan memon dimana kami dapat ruang untuk melakukan revitalisasi yang cukup lama tidak direvitalisasi karena kendala dukungan anggaran,” kata Alex Kapisa.
Dengan momentum G-20 ini, kata Alex, benar-benar optimalkan dan maksimalakn untuk menata semua fasilitas yang ada di sini baik bangunan, landsccape sampai dengan benda-benda budaya yang ada.
“Satu hal yang harus kami siapkan beberapa spot dan ruang UMKM sehingga kami berharap Dispora di wilayah Provinsi Papua yang ada di Jakarta mempunyai kemampuan dalam UMKM baik itu kopi maupun makanan khas Papua itu kami sangat berharap dukungan masyarakat untuk mari manfaatkan fasilitas yang ada ini menjual produk kita,” katanya.
“Jadi, pelaksanaan G-20 ini merupakan momentum emas bagi kami. Walaupun kegitan G-20 hanya beberapa saat namun pasca G-20 kami berharap dengan revitalisasi tempat yang baru ada hal-hal baru yang masyarakat diluar Papua bisa jumpai di anjungan Papua,” sambung Alex.
DEM