as
as

Sikapi Kondisi TNI di Papua, Ini Penegasan Pangdam Cenderawasih

IMG 20220912 WA0014

Koreri.com, Jayapura – Menyikapi viralnya adanya ungkapan atau komentar bahwa TNI adalah sekelompok ormas, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan pernyataannya menanggapi hal tersebut.

Merespon apa yang disampaikan wartawan dari salah satu media, Pangdam menegaskan bertanggung jawab dengan kondisi moril dan keadaan prajurit yang berada dibawah tanggung jawabnya, khususnya prajurit TNI AD yang berada di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.

“Saya sampaikan kepada prajurit saya, terkait adanya komentar gerombolan ormas, bahwasannya Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih sejatinya punya satu komando, yaitu Azas Komando dalam operasi penggunaan kekuatan. Kita loyal pada Bapak Panglima TNI,” tegasnya di Lapangan Denzipur 10/KYD, Waena, Abepura, Jayapura, Senin (12/9/2022).

“Dan pada pembinaan kekuatan, kita loyal kepada Bapak Kasad dan ini tidak ada masalah. Moril pasukan tetap terjaga, soliditas kuat, kita punya kekuatan yang kuat, apalagi Prajurit Kodam XVII/Cenderawasih ini dalam tugas sehari-hari melaksanakan kedua tugas ini, yaitu penggunaan kekuatan dan pembinaan kekuatan,” tandas Pangdam.

Tegasnya lagi, bahwa Azas Kesatuan Komando sangat dipentingkan.

“Saya selaku Pangdam XVII/Cenderawasih bertanggungjawab terhadap soliditas prajurit-prajurit yang ada di bawah saya. Karena itu, berkaitan dengan statement-statement berkaitan pembinaan moril prajurit, saya sangat menyayangkan. Karena TNI lahir dari rakyat dan sejarah perjuangan yang tidak mudah.

Negara lahir dan terbentuk, itu juga lahirnya TNI,” jelas Pangdam.

“TNI adalah organisasi yang menjiwai dan dijiwai kerakyatan, tidak ada satupun negara di dunia yang TNI atau militernya itu bersifat gerombolan, itu tidak ada. Yang ada TNI adalah sebagai alat pemersatu Bangsa. Itu perlu diingat, TNI sebagai alat pertahanan negara dan alat pemersatu bangsa, itulah kelebihan TNI khususnya TNI AD,” tukasnya.

PDC-17

as