Koreri.com, Ambon – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku menyiapkan program bimbingan belajar (bimbel) untuk mempersiapkan masyarakat yang ingin mengabdi menjadi aparatur sipil negara (ASN) maupun pendidikan kedinasan.
Kepala BKD Maluku Jasmono di Ambon, Selasa (27/09/2022), mengatakan bimbel yang dipersiapkan merupakan salah satu inovasi yang dilakukan pihaknya untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) menghadapi proses seleksi dan rekrutmen ASN, baik CPNS, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) maupun sekolah kedinasan.
“Kami ingin SDM terutama generasi muda dipersiapkan dengan matang melalui bimbel, sehingga mereka siap berkompetisi saat seleksi dan rekrutmen pegawai setiap tahun guna mengisi kuota yang disediakan pemerintah untuk Maluku,” katanya.
Bimbingan belajar yang dilakukan secara daring itu, katanya, bisa diakses secara masyarakat atau maupun calon pelamar secara langsung melalui situs remis milik BKD Provinsi Maluku.
Terobosan yang baru dilakukan BKD Maluku pada tahun ini untuk mendongkrak angka kelulusan ASN, terutama melewati ambang batas nilai yang ditentukan.
“Memang tingkat kelulusan maupun ambang batas nilainya di Maluku terus meningkat dari tahun ke tahun, tetapi kami ingin semua kuota yang disediakan pemerintah dapat terisi oleh anak-anak muda asal Maluku sendiri,” katanya.
Jasmono menambahkan, tahun 2022 Pemerintah Provinsi Maluku memperoleh jatah 2.208 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Formasi tersebut ditetapkan berdasarkan SK Menpan RB No.833 tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan Pemprov Maluku.
Dari total formasi yang diberikan terbanyak dialokasikan untuk tenaga guru, yakni 1.803 formasi, dan sisanya 146 formasi untuk tenaga kesehatan serta tenaga teknis 259 formasi.
“Mudah-mudahan seluruh formasi yang disediakan tahun ini dapat terisi oleh para calon pelamar, sehingga berdampak mengatasi tingginya angka pengangguran terbuka di Maluku saat ini,” ujarnya.