as
as

Pesan Nataniel Mandacan Saat melepaskan Jabatan Sekda Papua Barat

WhatsApp Image 2022 11 09 at 15.56.41 1
Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si melantik Dr Nataniel D. Mandacan,M.Si sebagai Pejabat Fungsional Pengawasan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah di AUditorium PKK Pemprov Papua Barat, Rabu (9/11/2022).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Manokwari –  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi memberhentikan Dr Nataniel Dominggus Mandacan, M.Si dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Rabu hari ini (9/11/2022) yang tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 25/M Tahun 2022 tentang pemberhentikan dari jabatan Pimpinan Tinggi madya dan jabatan fungsional ahli utama serta pengangkatan dalam jabatan fungsional ahli utama.

Pembacaan SK pemberhentian Nataniel dari jabatan Sekda Papua Barat itu dalam acara pelantikan Pejabat Fungsional Pengawasan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Oleh Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, M.Si di Auditorium PKK Pemprov Papua Barat.

Nataniel menjabat Sekda Papua Barat selama 8 tahun dilantik tahun 2014 oleh Gubernur Abraham Oktovianus Ataruri kemudian di era pemerintahan Drs Dominggus Mandacan, M,Si Nataniel kembali mendapat perpanjangan dari Kemendagri.

“Tuhan itu baik dan baik, hari ini saya mengakhiri masa jabatan sebagai Sekertaris Daerah Papua Barat, ketika masa pemerintahan Gubernur Dominggus Mandacan, saya diminta melanjutkan jabatan ini untuk mengawal pembangunan di Provinsi Papua Barat. Lalu kita menyurati Kemendagri dan diberikan perpanjangan hingga 11 November masa usia pensiun,” ” kata Nataniel di sela-sela seremoni pemberhentian dirinya sebagai sekda, Rabu (9/11/2022).

Dia mengaku, dalam rentang waktu 8 tahun banyak perubahan telah ditoreh Papua Barat. Nataniel pun berpesan agar Pelaksanakan Tugas Sekda nanti benar-benar figur yang bisa membantu gubernur dalam menjalankan administrasi pemerintahan.

“Sekda itu kepala staf, butuh orang yang duduk di tempat. Bukan jalan jalan mungkin tiga kali saja berangkat keluar daerah,” ucapnya.

Dia berharap agar semua pihak untuk belajar dari sejarah perjalanan provinsi Papua barat.

“Mari kita belajar dari sejarah perjalanan provinsi.  Kalau gubernur sudah putuskan A sekda harus ikuti jangan gubernur putuskan A sekda putuskan B sehingga staf dibuat bingung,” harap Nataniel.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, M.Si memuji Nataniel sebagai figur yang memiliki dedikasi tinggi, dimana Nataniel telah berbuat banyak bagi pembangunan di Papua Barat.

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian bapak Nataniel Dominggus Mandacan selama ini,” ucap Paulus Waterpauw.

Nataniel kini dipercaya menduduki jabatan sebagai Fungsional pengawas penyelenggara urusan Pemerintah Daerah PPUD Papua Barat.

Nataniel Mandacan sendiri telah 33 tahun menjalani karier sebagai Pegawai Negeri sipil dan diangkat tahun 1989.

Pernah duduk di berbagai jabatan. Baik pada masa pemerintahan Provinsi Irian Jaya hingga pemekaran Irian Jaya Barat yang kini Papua Barat.

Tahun 2010 silam sempat mengadu nasib terjun di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Manokwari namun gagal. Kemudian melanjutkan pengabdian sebagai ASN di Papua Barat.

KENN

as