Koreri.com, Sorong – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si resmi ditunjuk sebagai Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-tanah Papua.
Ia dipilih secara aklamasi oleh 5 Gubernur serta puluhan Bupati dan Wali Kota dalam rapat terbatas usai Rakor bersama Mendagri Prof Dr Muhammad Tito Karnavian,M.A di aula Hotel Vega, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (3/2/2023) malam.
Dibentuknya asosiasi kepala daerah se-tanah Papua bertujuan untuk membangun sinergikan pembangunan tanah Papua ke depan terutama mendorong empat hal prioritas dasar orang asli Papua (OAP).
Dalam rapat terbatas, Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad mengusulkan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw sebagai Ketua Asosiasi.
“Karena yang senior disini Kaka Paul Waterpauw sehingga kita tunjuk beliau sebagai Ketua Asosiasi kepala daerah se-tanah Papua,” sebut Muhammad Musa’ad disambut kata sepakat dari semua kepala daerah yang hadir.
Sesuai pantauan media ini, dalam rapat terbatas yang dihadiri Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad bersama para Wali Kota dan Bupati membahas langkah jangka pendek melegitimasi asosiasi ini.
Para kepala daerah menandatangani surat kesepakatan bersama terbentuknya asosiasi ini untuk selanjutnya menyerahkan kepada Mendagri dan menghimpun semuanya dalam grup Whatshapp supaya memudahkan dalam berkoordinasi.
“Jadi sekarang ini sudah terbentuk asosiasi kepala daerah se-tanah Papua yang diketuai Pj Gubernur Papua Barat Bapak Drs. Paulus Waterpauw, M,Si. Kalau ada hal terkait dengan persoalan tanah Papua, apalagi Otsus nanti berkomunikasi juga dengan beliau supaya jalan bersama, perjuangan bersama,” kata Wakil Mendagri John Wempi Wetipo saat memimpin acara silaturahmi antara Wakil Mendagri, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan anggota DPR Papua Barat Dapil/Pengangkatan Sorong Raya, Jumat (3/2/2023) malam.
KENN