Koreri.com, Jayapura – Tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas berhasil mengevakuasi karyawan cirita cafe yang jadi korban dampak bencana gempa bumi dengan kekuatan 5,4 Magnitudo di Kota Jayapura, Kamis (9/2/2023) sore.
Kabid Humas Polda Papua , Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dihubungi via App Whatsapp membenarkan evakuasi tersebut.
“Sekitar pukul 15.28 wit telah terjadi gempa bumi di Kota Jayapura yang menyebabkan rumah makan Carita ambruk ke laut,” kata Kabid Humas.
Dijelaskan, bahwa dari kejadian terdapat korban jiwa sejumlah 4 (empat) orang karyawan cirita cafe meninggal dunia dan 3 (tiga) orang mengalami luka-luka.
“Empat korban jiwa yakni Maya, Rista, Ani, dan Astrid sedangkan korban luka-luka, yaitu Roberth WD. Sallibun, Nevi P. Salamena dan Prisicilla GN. Sallibun,” ujarnya.
Dikatakan, personel Dit Polair Polda Papua bersama TNI AL dengan menggunakan alat selam berhasil mengevakuasi para korban yang jatuh bersama reruntuhan bangunan cafe Cirita di laut.
Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Dok II untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dan berharap masyarakat untuk tetap waspada karena gempa yang terjadi cukup intens,tetap waspada namun jangan panik.
“Bila bangunan sudah retak silahkan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas di pinggir pantai agar dihindari, mari kita belajar dari pengalaman yang sudah ada,” katanya.
Ditempat berbeda, Wiwin, salah satu warga Kota Jayapura mengatakan penting bagi masyarakat memiliki pengetahuan tentang gempa.
Ia berharap, dengan pengetahuan tersebut akan sedikit mengurangi kepanikan sehingga masyarakat menjadi lebih tahu dan lebih siap tentang apa yang harus dikerjakan ketika bencana alam terjadi.
“Salah satu upaya manusia tentu saja untuk mencoba mengetahui dan mengerti apa yang telah, sedang dan akan terjadi,”kata Wiwin.
VER