Koreri.com, Manokwari – Ratusan tenaga honorer daerah Provinsi Papua Barat mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis.
Total sebanyak 417 Honorer mengikuti seleksi kompetensi PPPK Tenaga teknis tersebut selama 2 hari, 8 – 9 Desember 2023 yang terbagi dalam 5 sesi.
Kabid Informasi Kepegawaian Matan Y. Refasi mewakili Kepala Kantor Regional XIV BKN Manokwari mengatakan seleksi ini menindaklanjuti Surat Kepala BKD Papua Barat Nomor 800.1.2.8/1568/BKD perihal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Calon PPPK sebanyak 439 honorer sesuai penetapan Menteri PAN – RB Nomor 222 Tahun 2022.
“Dari hasil verifikasi dan validasi, terdapat 417 honorer yang mengikuti seleksi calon PPPK. Dari 439 itu, ada honorer yang sudah tidak melaksanakan tugas dan meninggal dunia,” terangnya kepada awak media di Kantor Regional XIV BKN Manokwari, Jumat (8/12/2023).
Refasi menuturkan, waktu ujian untuk setiap sesi selama 100 menit yang terbagi dalam seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selama 80 menit dan seleksi Kompetensi Bidang (SKB) selama 20 menit, setiap sesi sebanyak 100 peserta.
Dia berharap peserta yang mengikuti seleksi kompetensi PPPK Tenaga Teknis mengikuti tahapan prosedur. Juga mengingatkan kepada peserta yang mengalami kesusahan dalam mengoperasikan komputer atau aplikasi CAT bisa meminta bantuan petugas.
“Ingat bukan membantu memberikan jawaban,” ujarnya menegaskan.
Sedangkan Pelaksana tugas Sekda Papua Barat Dr. Yacob S. Fonataba, S.P., M.Si mengingatkan peserta untuk menanamkan dalam diri bahwa seleksi Kompetensi PPPK merupakan sebuah sejarah.
“Ini perjuangan yang lama dan sangat bersejarah bagi kita semua,” ujarnya.
Yacob menyebutkan bahwa bagi yang lulus seleksi PPPK berarti sudah menjadi abdi negara untuk melayani masyarakat. ASN memiliki peran dalam akselerasi dalam kehidupan bangsa.
“Saya mohon untuk bekerja secara bijaksana. Lakukan hal-hal yang baik, ikuti peraturan yang berlaku, jangan ikuti alur-alur yang tidak baik, Saya juga berpesan untuk meningkatkan kinerja. Jaga disiplin, kejujuran dalam bekerja,” pesan Fonataba.
KENN