Koreri.com, Mimika – Sebanyak 127 peserta mengikuti Program Pelatihan Siswa (Apprentice) Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN).
Mereka berhasil terpilih setelah mengikuti seleksi ketat yang diikuti 4.938 pendaftar.
“Adik-adik semua yang hadir di tempat ini adalah orang-orang terpilih, manfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ini. Jangan ada yang berhenti di tengah jalan. Kalian harus bisa buktikan bahwa kalian semua bisa dan mampu menyelesaikan program pelatihan ini,” kata Senior Vice President Community Development, Nathan Kum kepada peserta pelatihan saat membuka Program Pelatihan Siswa di Multipurpose building Kuala Kencana Timika, Mimika, Jumat (3/5/2024).
Nathan mengatakan peserta terpilih ini telah mengikuti seleksi psikotes, pemeriksaan kesehatan, dan administrasi. Siswa dengan latar belakang pendidikan SMK dan SMA menjadi salah satu syarat untuk dapat mengikuti program ini.
Total sebanyak 127 peserta terdiri dari 47 siswa dari Suku Amungme, 46 siswa dari Suku Kamoro, 23 siswa dari lima suku kerabat, serta 11 siswa dari Papua dan non-Papua.
“Komposisi peserta adalah 101 laki-laki dan 26 perempuan. Ini merupakan komitmen IPN untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam,” kata Nathan yang menyematkan safety helmet secara simbolis kepada perwakilan peserta, menandai dibukanya pelatihan.
Ia menjelaskan program pelatihan berdurasi satu tahun dengan rincian enam bulan pelatihan intensif di dalam institusi dan enam bulan pelatihan kerja di sejumlah departemen PT Freeport Indonesia.
Program mencakup enam jurusan yakni Kelistrikan, Pengelasan, Mekanik Alat Berat, Operator Pabrik, Alat Berat, dan Penambang.
Seorang peserta dari Suku Amungme Nani Natkime mengaku senang dan bersyukur terpilih mengikuti pelatihan.
“Dengan program ini saya dapat mengembangkan diri dan berharap menjadi pekerja yang nantinya dapat diandalkan oleh PT. Freeport Indonesia untuk membangun tanah ini,” pungkasnya.
RLS