Koreri.com, Ambon – Dalam upaya membangun Kota Ambon yang lebih baik, bakal calon (balon) Wakil Wali Kota periode 2024 – 2029 H. Mus Mualim siap maju mengikuti kontestasi Pilkada setempat.
Pengusaha muda ini telah menyiapkan diri secara matang untuk bertarung di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon pada 27 November 2024 mendatang.
Kepada media ini, Minggu (26/5/2024), Mus Mualim memastikan kesiapannya menjadi pendamping kandidat balon Wali Kota Ambon 2024 – 2029.
“Jadi mengenai pasangan sampai saat ini kita masih terus membangun komunikasi. Karena untuk menjadi pemimpin di Ambon itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus memiliki chemistry,” ungkapnya saat disinggung soal potensi dirinya berpasangan dengan 3 kandidat balon Wali Kota Ambon.
Selaku balon Wakil Wali Kota, Mus Mualim memastikan kesiapannya menunggu pinangan dan selanjutnya bagaimana berkolaborasi visi-misi dalam upaya membangun Kota Ambon ke depan yang lebih baik.
“Ada visi-misi yang sudah saya siapkan dan akan saya sandingkan dengan balon Wali Kota Ambon,” bebernya.
Mus Mualim kemudian menyebut dirinya siap menjadikan “Ambon Kota Modern Mandiri dan Berbudaya”.
“Jadi dalam arti Ambon Kota modern itu kita akan membenahi Kota Ambon secara baik dengan program-program yang memang melibatkan IT,” janjinya.
Pria yang akrab disapa Haji Aim ini memastikan akan melibatkan orang-orang profesional di bidang tata kelola yang bisa menciptakan suatu program kerja unggulan bagi Ambon yang nyata dan kedepan menjadi baik dan masyarakat sejahtera.
“Kedepan ini saya mau bagaimana Ambon bebas dari kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem dan juga tidak ada lagi rumah kumuh. Kedepan, kita akan memberikan bantuan bagi mereka berupa bahan dan pekerja untuk bisa merehab rumah kumuh ini menjadi lebih baik lagi,” janjinya.
Untuk anggarannya, Haji Aim mengaku bisa mengangkatnya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kemudian juga ada beberapa program yang saya sudah buat dan bisa nanti berguna untuk memberi makan fakir miskin kedepannya. Dalam program-program ini, saya sudah pikir matang-matang untuk bisa membawa Ambon sebagai Kota Modern,” akuinya.
Terobosan lainnya, dengan berupaya menambah PAD Kota Ambon.
“Ambon akan menjadi kota yang mandiri, tidak lagi hanya bergantung pada APBD. Kita akan punya PAD yang meningkat dan itu bisa sampai 50% hingga 100%. Maka dengan capaian itu, kita bisa mengatasi pengangguran, kemiskinan dan kemacetan yang saat ini menjadi polemik di kota ini,” bebernya.
Yang juga tak kalah penting, jangan lupa Kota Ambon dengan tradisi budayanya maupun keagamaan.
“Karena selain budaya, Ambon ini juga dikenal dengan kota kerukunan beragama yang penuh dengan kasih sayang satu sama lainnya dan itu tidak bisa hilang,” cetusnya.
Selain menjadi kota mandiri maupun modern, Ambon juga memiliki tradisi budaya yang sangat kental yang memancarkan wajah asli kota ini. Itu identitas yang sangat penting, tidak boleh dihilangkan sama sekali. Bahkan bila perlu bisa dimasukkan dalam kurikulum pada pembelajaran kedepan.
Tak lupa, sambung Haji Aim, Ambon yang juga berlebel Kota Musik Dunia harus bisa menggelar event-event besar baik level nasional maupun internasional.
“Dan saya berkeinginan untuk melakukan event besar yang di dalamnya memperkenalkan kepada internasional bahwa ada musisi-musisi terbaik dari Kota Ambon, Provinsi Maluku dan itu akan menjadi agenda tahunan,” tandasnya.
Haji Aim menegaskan program-program ini nantinya akan ia sampaikan dalam pemaparan visi misi di partai politik.
JFL
