Koreri.com, Sorong – Penjabat Gubernur Mohammad Musa’ad melantik 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bertempat di lantai III, kantor Gubernur setempat, Sorong, Jumat (7/6/2024).
Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas dari pejabat yang dilantik.
Pj Gubernur dalam sambutannya mengatakan pelantikan atau promosi ini merupakan sesuatu yang biasa dalam sebuah organisasi.
“Dan selalu ada dinamika silih berganti, dimana yang satu diberikan amanah dan tiba waktunya akan berganti. Kita semua harus tahu bahwa ini sudah menjadi bagian dari kontrak kemanusiaan kita yang diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
“Meskipun itu merupakan rencana atau kehendak Tuhan, tapi lebih dari itu, kita diberikan tanggung jawab untuk mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan bukan amanah oleh Pemerintah atau Negara saja tapi amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” sambung Musa’ad.
Penjabat kemudian menekankan beberapa hal yang mesti dilakukan ketika menerima tanggungjawab tersebut.
“Yang pertama, bahwa kita harus mempertanggungjawabkan amanah itu kepada masyarakat, Pemerintah, Negara dan nanti pasti akan diminta pertanggungjawaban ketika kita berhadapan dengan Tuhan,” urainya.
Musa’ad kemudian mengingatkan kepada mereka yang baru dilantik untuk tidak menyambut ini secara berlebihan namun meresponnya dengan biasa-biasa saja.
Kedua, setiap mereka yang mendapatkan jabatan pasti akan diambil sumpah dan janji sesuai dengan keyakinan masing-masing atas nama Tuhan.
“Karena ini menyangkut dengan kekuasaan Tuhan, jadi jangan main-main dengan sumpah dan janji itu. Karena Tuhan maha tahu dan tidak bisa dibohongi,” tegasnya.
Ketiga, sebagai wujud dari sumpah janji itu, Musa’ad meminta Sekda untuk segera menindaklanjuti dengan penandatanganan Pakta Integritas.
“Teman-teman yang baru dilantik harus menandatangani Pakta Integritas, untuk bekerja sungguh-sungguh, dengan integritas yang tinggi, mementingkan kepentingan umum dan berbagai aspek lainnya termasuk fasilitas yang didapat. Kalau sudah selesai jabatan, kasih kembali, jangan biasakan tahan-tahan karena itu fasilitas Negara,” tegasnya mengingatkan.
Keempat, mengingat waktu transisi maksimal dua tahun sehingga para pejabat yang sebelumnya adalah Pelaksana harian (Plh) sehingga tidak perlu lagi waktu adaptasi atau penyesuaian. Hanya tinggal melanjutkan saja pekerjaan-pekerjaannya.
“Tinggal melengkapi berkas-berkas yang diperlukan,” tandasnya.
Diakhir pernyataannya, Pj Gubernur meminta Sekda untuk segera mempersiapkan proses untuk pejabat eselon III dan IV.
Adapun ke 13 pejabat yang dilantik tersebut yaitu :
1. Adolf Kambuaya, SH, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PBD)
2. Yakobus Tandung Pabimbin, ST, M.Si (Kepala Dinas PUPR PBD)
3. Absalom Sollossa, S.Pi, MM (Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan & Perikanan PBD)
4. Bernadus Asmuruf S.Sos (Sekretaris MRP PBD)
5. Johanis Naa, ST, M.Si (Sekretaris DPR PBD)
6. Sellvyana Sangkek, SE, M.Si (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik PBD)
7. Anace Nauw, SH (Kabiro Hukum Setda PBD)
8. Efraim Kambu, SH, M.Si (Kabiro Organisasi Setda PBD)
9. Dr. Drs. Suardi Thamal , MM (Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag PBD)
10.Irma Riyani Soelaiman ,S.Sos, MM (Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian PBD)
11.Eksan Musa’ad, SE, M.Si (Kabiro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda PBD)
12. Novianto Briansya Zulkarnaen, ST (Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda PBD)
13.Anhar Akib Kadar, S.STP, M.Si (Kabiro Pemerintahan, Otsus dan Kesra Setda PBD)
ZAN
