Timika, Koreri.com – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika mengimbau seluruh warga masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama tiga hari acara pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA di gereja Katedral Tiga Raja Timika, Papua Tengah, 13 – 15 Mei 2025.
Ketua DPRK Mimika Primus Natikapereyau, menyampaikan ajakannya agar semua lapisan masyarakat berperan aktif menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung.
“Acara ini merupakan peristiwa penting dan sakral bagi umat Katolik di Kabupaten Mimika. Sehingga sudah selayaknya kita semua menghormati dan menjaga situasi tetap kondusif,” ajak Primus dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dalam mempersiapkan acara pentahbisan yang akan digelar pada 13 – 15 Mei 2025 di Gereja Katedral Tiga Raja Timika.
“Atas nama pribadi dan sebagai Ketua DPRK Kabupaten Mimika, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas semua usaha dan kerja keras panitia dalam mendukung acara ini,” ucapnya.
Primus menekankan bahwa menjaga ketertiban dan keamanan bukan hanya tugas aparat TNI/Polri, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang agama.
“Semoga seluruh rangkaian acara dapat berjalan aman, lancar, dan penuh kebersamaan,” pungkasnya.
Sesuai rencana, rombongan Dubes Vatikan bersama Kardinal dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dijadwalkan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua Tengah pada Selasa (13/5/2025) pagi.
Sore harinya pada pukul 17.00 WIT akan digelar ibadah Vesper Agung sebagai pembuka dari rangkaian tahbisan Uskup.
Diketahui, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA diangkat sebagai Uskup Timika oleh mendiang Paus Fransiskus pada 8 Maret 2025. Ia akan menerima tahbisan episkopalnya pada 14 Mei 2025 di Gereja Katedral Tiga Raja Timika.
Mgr. Bernardus akan ditahbiskan oleh Nunsius Apostolik (Duta Besar) Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo didampingi Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi dan Uskup Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega.
EHO
